Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kepala PT Jamsostek Cabang Samarinda, Kusumo SE MM, mengatakan, pihaknya berencana memberikan beasiswa senilai Rp1.080.000.000 kepada 450 pelajar dan mahasiswa pada 2012 sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
"Penyerahan beasiswa kami rencanakan pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kaltim," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu.
Menurut dia, bantuan beasiswa merupakan salah satu wujud program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) dalam bidang pendidikan, sebagai sumbangsih PT Jamsostek (Persero) dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa khususnya anak-anak tenaga kerja peserta Jamsostek.
Kusumo mengatakan, program bantuan beasiswa bertujuan membantu tenaga kerja peserta Jamsostek dalam pembiayaan pendidikan anak tenaga kerja yang berprestasi untuk jangka waktu 12 bulan.
Bantuan beasiswa yang diberikan Jamsostek untuk tingkat SD-SLTP sebesar Rp150.000 per bulan per orang dan untuk tingkat SMA-perguruan tinggi sebesar Rp200.000 per bulan per orang selama satu tahun.
Ada sejumlah persyaratan bagi penerima beasiswa. Kusumo menyebutkan, calon penerima beasiswa harus diajukan oleh perusahaan yang terdaftar sebagai peserta program Jamsostek minimal satu tahun dan dinyatakan tertib administrasi kepesertaan program Jamsostek.
"Kami juga mensyaratkan calon penerima beasiswa memiliki nilai akademis di atas 7 untuk siswa SD, SMP, dan SMA serta indeks prestasi (IP) minimal 2,75 untuk masiswa," katanya.
Selain program beasiswa, ujar Kusumo, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) lainnya yang dilakukan Jamsostek adalah program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Pada 2012, Jamsostek Cabang Samarinda berencana memberikan bantuan untuk empat unit mitra usaha sektor kerajinan dan industri kecil dengan nilai sebesar Rp200 juta.
Sementara itu, selama Januari hingga Februari 2012, Jamsostek Cabang Samarinda telah membayarkan kepada peserta Jamsostek atau ahli warisnya sebesar Rp17,49 miliar.
Rinciannya, kata KUsumo, Jaminan Keselakaan Kerja sebanyak 89 kasus (Rp1,2 miliar), Jaminan Kematian sebanyak 38 kasus (Rp575 juta), Jaminan Kesehatan sebanyak 31.460 kasus (Rp2,8 miliar) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 1.896 kasus (Rp12,87 miliar).
Berdasarkan data Jamsostek Cabang Samarinda hingga periode 29 Februari 2012, peserta aktif program Jamsostek Cabang Samarinda berjumlah 1.850 perusahaan dengan 126.381 tenaga kerja.
Sedangkan untuk program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) tercatat sebanyak 1.060 perusahaan dengan 49.204 tenaga kerja dan 118.227 tertanggung.
Wilayah kerja PT Jamsostek Cbang Samarinda meliputi Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Penyerahan beasiswa kami rencanakan pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kaltim," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu.
Menurut dia, bantuan beasiswa merupakan salah satu wujud program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) dalam bidang pendidikan, sebagai sumbangsih PT Jamsostek (Persero) dalam rangka meningkatkan kecerdasan bangsa khususnya anak-anak tenaga kerja peserta Jamsostek.
Kusumo mengatakan, program bantuan beasiswa bertujuan membantu tenaga kerja peserta Jamsostek dalam pembiayaan pendidikan anak tenaga kerja yang berprestasi untuk jangka waktu 12 bulan.
Bantuan beasiswa yang diberikan Jamsostek untuk tingkat SD-SLTP sebesar Rp150.000 per bulan per orang dan untuk tingkat SMA-perguruan tinggi sebesar Rp200.000 per bulan per orang selama satu tahun.
Ada sejumlah persyaratan bagi penerima beasiswa. Kusumo menyebutkan, calon penerima beasiswa harus diajukan oleh perusahaan yang terdaftar sebagai peserta program Jamsostek minimal satu tahun dan dinyatakan tertib administrasi kepesertaan program Jamsostek.
"Kami juga mensyaratkan calon penerima beasiswa memiliki nilai akademis di atas 7 untuk siswa SD, SMP, dan SMA serta indeks prestasi (IP) minimal 2,75 untuk masiswa," katanya.
Selain program beasiswa, ujar Kusumo, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) lainnya yang dilakukan Jamsostek adalah program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL).
Pada 2012, Jamsostek Cabang Samarinda berencana memberikan bantuan untuk empat unit mitra usaha sektor kerajinan dan industri kecil dengan nilai sebesar Rp200 juta.
Sementara itu, selama Januari hingga Februari 2012, Jamsostek Cabang Samarinda telah membayarkan kepada peserta Jamsostek atau ahli warisnya sebesar Rp17,49 miliar.
Rinciannya, kata KUsumo, Jaminan Keselakaan Kerja sebanyak 89 kasus (Rp1,2 miliar), Jaminan Kematian sebanyak 38 kasus (Rp575 juta), Jaminan Kesehatan sebanyak 31.460 kasus (Rp2,8 miliar) dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 1.896 kasus (Rp12,87 miliar).
Berdasarkan data Jamsostek Cabang Samarinda hingga periode 29 Februari 2012, peserta aktif program Jamsostek Cabang Samarinda berjumlah 1.850 perusahaan dengan 126.381 tenaga kerja.
Sedangkan untuk program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) tercatat sebanyak 1.060 perusahaan dengan 49.204 tenaga kerja dan 118.227 tertanggung.
Wilayah kerja PT Jamsostek Cbang Samarinda meliputi Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012