Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Citra Niaga Samarinda, Kalimantan Timur ditargetkan berlangsung pada akhir Maret 2012.

"Kios bagi blok pedagang kuliner atau makanan dijadwalkan selesai hingga dua pekan kedepan sehingga relokasi PKL dari kawasan Citra Niaga ke tempat yang baru yakni GOR Segiri bisa dilaksanakan pada akhir Maret 2012," ungkap Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail, Kamis.

Pemerintah Kota Samarinda telah menyiapkan 200 kios yang akan dijadikan sebagai pusat Elektronik dan Kuliner di areal GOR Segiri Samarinda.

Pusat Elektronik dan Kuliner itu akan ditempati para PKL yang selama bertahun-tahun berjualan di kawasan Citra Niaga selatan yang menggunakan jalur jalan.

"Blok kuliner letaknya terpisah dengan blok elektronik. Kios PKL kuliner yang berjumlah 31 itu merupakan binaan Bank Kaltim," kata Nusyirwan Ismail.

Pengerjaan kios PKL relokasi Citra Niaga itu kata dia dilakukan oleh KSU Mitra Pariwara.

"Rencananya besok (Jumat) ketua koperasi akan bertemu dengan pihak Bank Kaltim terkait teknis dan konsep pembangunan kios bagi PKL kuliner tersebut. Keterlibatan pihak Bank Kaltim tersebut tidak hanya sebatas pembangunan kios saja tetapi nantinya akan berkelanjutan termasuk mengarah kepada pembinaan PKL lebih lanjut," katanya.

"Jadi kami berharap, para PKL memanfaatkan momen ini jika perlu bisa menjadi nasabah dari Bank Kaltim untuk lebih mempermudah proses pembinaan yang berkesinambungan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan PKL non kuliner juga akan mendapatkan bantuan dari pihak perbankan," ungkap Nusyirwan Ismail.

Pasca relokasi lanjut Nusyirwan Ismail, pembinaan para PKL akan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari pembinaan pemasaran termasuk bagaimana cara menumbuhkan daya tarik pembeli, pembinaan manajemen usaha dan juga pembinaan sarana dan prasarana lingkungan agar tetap sehat dan bersih.

"Pembinaan akses permodalan yang tentunya akan dijembatani pihak koperasi simpan pinjam maupun bank dengan meminjamkan usaha kredit mikro sehingga diharapkan bisa menjadi bagian terpenting pada proses pembinaan pedagang tersebut," katanya.

"Empat hal inilah yang diharapkan pemerintah dilakukan secara berkelanjutan dan pelaksanaannya juga akan didukung oleh instansi terkait di Pemerintah Kota Samarinda agar bisa ikut terlibat seperti Dinas Koperasi dan Disperindag dalam mendukung ekonomi kerakyatan," ungkap Nusyirwan Ismail.

Pemerintah Kota Samarinda kata dia memberikan apresiasi kepada pihak Bank Kaltim yang telah menganggarkan dana pinjaman Rp1,7 Triliun bagi UMKM di Kaltim.

"Kepedulian pihak perbankan khususnya Bank Kaltim inilah yang sangat mendukung program pemerintah dalam upaya mensejahterahkan rakyat," kata Nusyirwan Ismail. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012