Sebanyak 324 wartawan di Provinsi Kaltim telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan setempat, baik wartawan anggota PWI maupun organisasi kewartawanan lain yang diakui Dewan Pers.

 

"Dari 324 orang yang mengikuti UKW selama 15 angkatan sejak tahun 2011, sebanyak 277 orang diantaranya dinyatakan kompeten atau lulus, sisanya yang 47 orang tidak lulus sehingga harus mengulang," ujar Sekretaris PWI Perwakilan Provinsi Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya di Samarinda, Rabu.

Dari jumlah peserta yang lulus itu, lanjutnya, anggota PWI yang telah memiliki kompetensi berjumlah 167 orang yang terdiri atas 66 orang dengan kompetensi Wartawan Muda, 66 orang kompetensi Wartawan Madya, dan 35 kompetensi Wartawan Utama.

Adanya perbedaan antara jumlah peserta yang kompeten dengan jumlah anggota PWI yang kompeten, karena tidak semua peserta UKW merupakan anggota PWI Kaltim.

Ada beberapa wartawan yang menjadi anggota organisasi wartawan lain seperti AJI maupun IJTI, mengingat keanggotaan PWI bersifat sukarela dari wartawan yang bersangkutan. Wartawan bebas memilih organisasi yang diakui oleh Dewan Pers.

Dia juga mengatakan, tahun ini PWI Kaltim akan mengadakan UKW lagi yang bekerja sama dengan Humas Pemprov Kaltim dan Diskominfo Kaltim.

Kerja sama dengan dua lembaga ini masing-masing dijadwalkan pada September dan Oktober (dua angkatan) yang diperkirakan pesertanya 18 orang per angkatan, sehingga ia mengajak wartawan yang belum dinyatakan kompeten segera mendaftar untuk mengikuti UKW.

"Jumlah anggota PWI Kaltim saat ini tercatat 357 orang, terdiri atas anggota luar biasa 5 orang, anggota biasa sebanyak 196 orang, dan anggota muda sebanyak 156 orang," katanya.

PWI Kaltim, lanjutnya, sejak tahun 2011 hingga kini telah menggelar UKW sebanyak XV angkatan, sehingga dengan rencana dua angkatan lagi di tahun ini.

Kendala yang dihadapi PWI dalam menggelar UKW adalah dari sisi biaya. Jika mengikuti UKW secara mandiri, maka memerlukan biaya Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per orang, sehingga PWI berusaha mendapat dukungan pihak ketiga agar peserta UKW mendapat subsidi.

Hampir seluruh PWI perwakilan kabupaten/kota di Kaltim telah melaksanakan UKW, kecuali PWI Kabupaten Paser karena terkendala dengan terbatasnya jumlah peserta. 

"UKW yang telah dilaksanakan masing-masing di Samarinda delapan angkatan, Balikpapan dua angkatan, Kutai Kartanegara dua angkatan,  Bontang satu angkatan, Berau satu angkatan, dan Kutai Timur satu angkatan," ucap Wiwid.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019