Nahkodai BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Panji Wibisana lakukan audiensi dan perkenalan kepada Gubernur Kalimantan Timur periode 2018 – 2023 Isran Noor di Ruang Rapat Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.


Dalam kunjungannya Panji Wibisina didamping pejabat BPJS Ketenagakerjaan diantaranya Assisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan Ramadan Sayo, Assisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan Sudarwoto, Kepala Kantor Cabang Balikpapan Kusumo, Kepala Kantor Cabang Samarinda Supriyanto.

Dalam kunjungan dan audiensi tersebut, Panji Wibisana dan tim membahas beberapa hal terkait dengan ketenagakerjaan, peraturan terkait jaminan sosial dan acara funwalk yang akan diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Ramadan Sayo, Kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di provinsi Kalimantan Timur baru mencapai 65% dari angkatan kerja yang ada di provinsi tersebut sekitar 1,2 juta angkatan kerja berdasarkan data BPS.

Isran Noor menambahkan untuk pekerja sawit dan pekerja di perkebunan lainnya agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapat perlindungan sosial secara merata.

Gubernur juga menekankan agar BPJS Ketenagakerjaan berkoordinasi dan mengimbau agar toko-toko, rumah makan ataupun usaha kecil yang mempekerjakan pekerja harus dicover oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Harapan kami agar seluruh pekerja di provinsi Kalimantan Timur dapat terlindungi program jaminan sosial seluruhnya termasuk pegawai honorer Non-ASN yang ada di kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dan pekerja harian lepas di perkebunan," ucap Ramadan Sayo.

Dari data BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, sudah cukup banyak pekerja seperti Pembantu Rumah Tangga yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dilindungi secara menyeluruh saat bekerja, imbuh Supriyanto.

"Manfaat tambahan lain yang didapatkan ahli waris apabila pekerja sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal adalah santunan beasiswa," tambah Kusumo.

Dalam hal regulasi, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dan pembahasan terkait peraturan untuk jaminan sosial ketenagakerjaan, dan semoga bisa segera diterbitkan, ucap Supriyanto.

Selain pembahasan terkait ketenagakerjaan, pada audiensi tersebut, pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan akan mengadakan kegiatan Funwalk di Samarinda September 2019.

"Sebagai bentuk peningkatan engagement kepada Serikat Pekerja, kami akan mengadakan funwalk pada 15 September 2019 dengan peserta sekitar 2.000 orang dan sebagai peringatan HAORNAS,” Kata Sudarwoto. (Ronny Dwikusuma Putra/Humas)

Pewarta: AHM

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019