Perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan selesai dalam jangka waktu satu pekan.
"Kami targetkan perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu selesai dalam satu minggu," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi ketika ditemui, Selasa.
Jaringan pipa distribusi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami kebocoran di sejumlah titik, dan saat ini masih dalam perbaikan.
Pipa jaringan distribusi PDAM tersebut menurut Supardi, awalnya mengalami kebocoran di 12 titik, namun empat titik kebocoran telah berhasil di atasi.
Sedangkan delapan titik kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka yang belum ditangani, salah satunya berada di area Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
"Titik kebocoran pipa PDAM Danum Taka di wilayah Girimukti dan Gunung Steleng, juga belum ditangani. Perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu masih tanggung jawab kontraktor pelaksana pekerjaan," jelasnya.
Supardi optimistis pemasangan kembali pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka Utara tersebut rampung pada pekan depan.
Perbaikan pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara itu, menjadi penentu pengoperasian instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe.
"Apabila perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu selesai, maka penyulingan air bersih Lawe-Lawe bisa dioperasionalkan," ujar.
WTP Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam tersebut memiliki daya tampung sekitar 3.000 meter kubik dengan kapasitas produksi sekitar 200 liter per detik, sehingga mampu meningkatkan cakupan layanan air bersih PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Kami targetkan perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu selesai dalam satu minggu," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi ketika ditemui, Selasa.
Jaringan pipa distribusi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami kebocoran di sejumlah titik, dan saat ini masih dalam perbaikan.
Pipa jaringan distribusi PDAM tersebut menurut Supardi, awalnya mengalami kebocoran di 12 titik, namun empat titik kebocoran telah berhasil di atasi.
Sedangkan delapan titik kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka yang belum ditangani, salah satunya berada di area Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
"Titik kebocoran pipa PDAM Danum Taka di wilayah Girimukti dan Gunung Steleng, juga belum ditangani. Perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu masih tanggung jawab kontraktor pelaksana pekerjaan," jelasnya.
Supardi optimistis pemasangan kembali pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka Utara tersebut rampung pada pekan depan.
Perbaikan pipa jaringan distribusi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara itu, menjadi penentu pengoperasian instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe.
"Apabila perbaikan kebocoran pipa jaringan distribusi PDAM itu selesai, maka penyulingan air bersih Lawe-Lawe bisa dioperasionalkan," ujar.
WTP Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam tersebut memiliki daya tampung sekitar 3.000 meter kubik dengan kapasitas produksi sekitar 200 liter per detik, sehingga mampu meningkatkan cakupan layanan air bersih PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019