Gubernur Kaltim, Isran Noor bersama Ibu Nor Baiti Isran Noor menghadiri acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVI, di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7). Dia tiba di Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat (5/7) siang kemarin.
Acara puncak Harganas dihadiri Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moelok, dan Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, serta gubernur dan bupati/walikota beserta Ketua TP PKK masing-masing se Indonesia.
Kegiatan dirangkai penyerahan berbagai penghargaan bagi kepala daerah se Indonesia terkait kebijakan pembinaan keluarga. Termasuk penyerahan bantuan sosial masyarakat diantaranya program keluarga harapan, kartu indonesia pintar, dan rumah swadaya.
Dikatakan Puan Maharani, penyelenggaraan Harganas XXVI terbilang paling meriah ketimbang peringatan tahun-tahun sebelumnya.
"Semua daerah hadir disini. Karenanya saya berikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini," katanya.
Dikatakan, harganas yang diperingati setiap 29 Juni merupakan momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih memahami dan menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi penting mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berketahanan.
Hal tersebut mendasari pemerintah memberikan penghargaan atas komitmen dan jasa dalam memajukan program KB dan pembangunan keluarga.
"Tanda kehormatan dan tanda penghargaan yang diberikan ini untuk memperteguh komitmen memajukan kualitas keluarga di Indonesia. Keluarga berperan penting dalam membangun bangsa di dalam keluarga. Keluarga menjadi media pembelajaran membangun etika dan norma dalam kehidupan," katanya.
Perlu dipahami bahwa di Indonesia terdapat 714 suku bangsa, 1.100 bahasa daerah, dan 17 ribu pulau. Keluarga menjadi wadah membangun sikap kebersamaan sebagai bangsa Indonesia yang seutuhnya.
"Harganas adalah hari kita semua. Kita adalah warga Indonesia, karenanya mari bergotong-royong menciptakan keluarga yang berkualitas dan berbudaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Acara puncak Harganas dihadiri Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moelok, dan Ketua TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, serta gubernur dan bupati/walikota beserta Ketua TP PKK masing-masing se Indonesia.
Kegiatan dirangkai penyerahan berbagai penghargaan bagi kepala daerah se Indonesia terkait kebijakan pembinaan keluarga. Termasuk penyerahan bantuan sosial masyarakat diantaranya program keluarga harapan, kartu indonesia pintar, dan rumah swadaya.
Dikatakan Puan Maharani, penyelenggaraan Harganas XXVI terbilang paling meriah ketimbang peringatan tahun-tahun sebelumnya.
"Semua daerah hadir disini. Karenanya saya berikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini," katanya.
Dikatakan, harganas yang diperingati setiap 29 Juni merupakan momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih memahami dan menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi penting mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berketahanan.
Hal tersebut mendasari pemerintah memberikan penghargaan atas komitmen dan jasa dalam memajukan program KB dan pembangunan keluarga.
"Tanda kehormatan dan tanda penghargaan yang diberikan ini untuk memperteguh komitmen memajukan kualitas keluarga di Indonesia. Keluarga berperan penting dalam membangun bangsa di dalam keluarga. Keluarga menjadi media pembelajaran membangun etika dan norma dalam kehidupan," katanya.
Perlu dipahami bahwa di Indonesia terdapat 714 suku bangsa, 1.100 bahasa daerah, dan 17 ribu pulau. Keluarga menjadi wadah membangun sikap kebersamaan sebagai bangsa Indonesia yang seutuhnya.
"Harganas adalah hari kita semua. Kita adalah warga Indonesia, karenanya mari bergotong-royong menciptakan keluarga yang berkualitas dan berbudaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019