Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunggu ketersediaan anggaran untuk melanjutkan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe di wilayah Kecamatan Penajam yang pengerjaannya dihentikan sejak 2017.

"Kami masih menunggu ketersediaan anggaran untuk kembali melanjutkan pengejaan Bendungan Lawe-Lawe," jelas Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi di Penajam, Kamis.

Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang resmi dihentikan pada November 2017 karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, dengan kondisi pengerjaan sekitar 85 persen.

Proyek pembangunan Bendungan Lawe-Lawe di wilayah Kecamatan Penajam yang dilaksanakan pada 2014 terpaksa dihentikan karena Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kesulitan mencari pembiyaannya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Supardi telah mengajukan permohonan bantuan anggaran untuk melanjutkan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe kepada pemerintah pusat.

"Permohonan yang dikirimkan itu sudah diterima dan dipelajari, tapi belum ada jawaban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ungkapnya.

Bendungan Lawe-Lawe dibangun untuk mendukung peningkatan pasokan air baku dan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga harus dilanjutkan sampai fungsional.

"Pembagunan Bendungan Lawe-Lawe itu masih 85 persen, sehingga belum dapat dioperasikan atau difungsikan," ujar Supardi.

Namun karena belum ada anggaran, lanjut ia, target penyelesaian Bendungan Lawe-Lawe di wilayah Kecamatan Penajam tersebut belum bisa dipastikan.

"Tapi kami optimistis pusat akan memberikan bantuan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe itu," ucapnya.

Pengerjaan Bendungan Lawe-Lawe tersebut sisa 15 persen, yakni menyelesaikan tinggi tanggul yang baru mencapai dua meter dari ukuran rancangan setinggi lima meter.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019