Jumlah desa/kampung berstatus berkembang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, hingga pertengahan 2019 naik menjadi 16 kampung, bertambah 7 ketimbang tahun 2018 yang tercatat hanya ada 9 kampung berkembang.


"Selain naiknya jumlah kampung berkembang, kami juga bersyukur karena dari 9 kampung berkembang tahun lalu, 4 diantaranya tahun ini statusnya naik menjadi desa maju," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung DPMK Kabupaten Mahulu S Lawing Nilas di Ujoh Bilang, Rabu.

Sebanyak 16 kampung di Mahulu yang saat ini berstatus berkembang berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) itu adalah Kampung Long Melaham dengan nilai IDM 0,6849, Kampung Batu Majang dengan skor 0,7016, Kampung Long Bagun Ilir dengan skor 0,6348.

Berikutnya Kampung Rukun Damai dengan skor 0,6017, Long Hubung dengan skor 0,6052, Mamahak Teboq dengan skor 0,5998, Kampung Lutan 0,6210, Matalibaq 0,6419, Datah Bilang Ilir 0,6105, dan Kampung Datah Bilang Ulu dengan skor 0,6546.

Selanjutnya Kampung Long Kerioq dengan skor IDM 0,6306, Kampung Tiong Ohang 0,6921, Tiong Bu'u memiliki skor 0,6997, Kampung Long Lunuk 0,6070, Long Tuyoq 0,6060, dan Kampung Long Lunuk Baru dengan skor IDM sebesar 0,6243.

Sedangkan 4 kampung yang tahun lalu berkembang dan tahun ini naik menjadi kampung maju adalah Kampung Mamahak Besar dengan skor 0,7256, Kampung Ujoh Bilang 0,7354, Kampung Long Bagun Ulu 0,7314, dan Kampung Laham dengan skor 0,7348.

Sedangkan Anam Syahroji, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Mahulu, mengatakan bahwa jumlah kampung di Mahulu total ada 50 kampung, dengan adanya 4 kampung maju dan 16 kampung berkembang berarti masih ada 30 kampung lain yang statusnya di bawah.

Dari 30 kampung itu, kata Anam saat Rakor dengan DPMK dan Tim Teknis Gerbangmas Mahulu, terdapat 23 desa dengan status tertinggal, sementara sisanya yang masih berstatus desa sangat tertinggal terdapat 7 kampung.

"Sebanyak 23 desa dengan status tertinggal antara lain Liu Mulang, Long Pakaq Baru, Lirung Ubing, Datah Naha, Muara Ratah, dan Danum Paroy. Sedangkan yang berstatus sangat tertinggal adalah Tri Pariq Makmur, Wana Pariq, Sirau, Nyaribungan, Noha Tivab, Noha Silat, dan Kampung Long Apari," ujar Anam. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019