Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan lelang jabatan untuk 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama eselon II yang hingga saat ini masih belum terisi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan mengatakan Pemkab Kutim telah mengumumkan secara terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi Pratama.
"Pemkab Kutim telah mengeluarkan surat pengumuman bernomor 001/PANSEL-JPT/KUTIM/VI/2019 dan Panitia Seleksi (Pansel) mulai melakukan tahapan lelang sejak 1 Juli sampai 5 Agustus mendatang," katanya di Sangatta ,Jum’at.
Pengumuman dan penerimaan berkas pendaftaran dan seleksi berkas administrasi mulai tanggal 1–17 Juli 2019. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 18 Juli 2019.
Tahapan selanjutnya yakni uji kompetensi (Assesment Test) digelar pada 22–24 Juli 2019. Kemudian penulisan makalah oleh peserta atau uji gagasan tertulis berlangsung dari tanggal 25–26 Juli 2019.
Selanjutnya dilakukan tahapan presentasi dan wawancara makalah pada 29–31 Juli 2019. Tahapan lainnya adalah rekam jejak peserta pada 1-3 Agustus 2019. Kemudian dilanjutkan pengumuman tiga calon terbaik pada 5 Agustus 2019.
"Pengajuan tiga calon terbaik kepada Pejabat Pembina Kepegawaian akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2019," katanya.
Zainuddin menjelaskan setiap perkembangan informasi seleksi akan disampaikan melalui papan pengumuman di Sekretariat Pansel JPT Pratama di Kantor BKPP Kutim, Jalan Graha Expo, kawasan perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi.
Peserta juga dapat mengetahui melalui email pengembanganbkpp99@gmail.com, dan Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kutim.
"Hasil seleksi yang dikeluarkan Pansel adalah keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,"tegas Zainuddin.
Sekadar diketahui bahwa untuk 10 JPT Pratama yang dilelang antara lain Kadispora, Kadisdik, Kasat Pol PP, Inspektur Inspektorat wilayah. Kemudian Kadis Pertanahan dan Penataan Ruang, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kadisperindag, Kadis Perpustakaan, Kadis LH serta Kadis Kelautan dan Perikanan.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019