Kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kebanjiran setelah hujan deras mengguyur daerah itu pada Jumat dini hari.
Menurut Kepala Sub Bagian Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila hujan deras yang turun pukul 02.00 hingga 06.30 Wita mengakibatkan banjir di RT 02 dan RT 25 Kelurahan Penajam.
Luapan air pasang dan saluran air yang tersumbat sampah, menurut Nurlaila, memperparah banjir di daerah tersebut.
"Sebagian rumah warga tidak ada saluran pembuangan, serta kondisi parit atau saluran air dipenuhi rumput dan sampah yang menghambat aliran air," katanya.
"Gorong-gorong kecil dan banyak mengalami penyumbatan, mengakibatkan air meluap dan merendam wilayah permukiman," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa petugas BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara sudah turun untuk membantu penanganan dampak banjir serta melakukan pendataan.
"Kami membantu warga melakukan evakuasi, termasuk barang-barang berharga milik warga terdampak banjir itu," kata Nurlaila.
Petugas BPBD, Bintara Pembina Desa, dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat juga membantu warga membersihkan gorong-gorong yang tersumbat.
"Air mulai turun lambat di areal banjir seiring dengan pembersihan saluran air dan gorong-gorong kecil itu," tambah Nurlaila.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Menurut Kepala Sub Bagian Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila hujan deras yang turun pukul 02.00 hingga 06.30 Wita mengakibatkan banjir di RT 02 dan RT 25 Kelurahan Penajam.
Luapan air pasang dan saluran air yang tersumbat sampah, menurut Nurlaila, memperparah banjir di daerah tersebut.
"Sebagian rumah warga tidak ada saluran pembuangan, serta kondisi parit atau saluran air dipenuhi rumput dan sampah yang menghambat aliran air," katanya.
"Gorong-gorong kecil dan banyak mengalami penyumbatan, mengakibatkan air meluap dan merendam wilayah permukiman," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa petugas BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara sudah turun untuk membantu penanganan dampak banjir serta melakukan pendataan.
"Kami membantu warga melakukan evakuasi, termasuk barang-barang berharga milik warga terdampak banjir itu," kata Nurlaila.
Petugas BPBD, Bintara Pembina Desa, dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat juga membantu warga membersihkan gorong-gorong yang tersumbat.
"Air mulai turun lambat di areal banjir seiring dengan pembersihan saluran air dan gorong-gorong kecil itu," tambah Nurlaila.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019