Dinas teknis di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, menargetkan mulai pembangunan pusat perkantoran pada Agustus tahun ini karena saat ini sudah masuk proses lelang yang diperkirakan tuntas pada Juli.


"Untuk tahap awal ada tiga perkantoran yang akan dibangun di kawasan pusat perkantoran dengan sistem multy years contract (kontrak tahun jamak) 2019 dan 2020," kata Kabid Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahulu Darius Kamuntik di Ujoh Bilang, Rabu.

Tiga kantor yang mulai dibangun tahun ini adalah Kantor Bupati Mahulu, Gedung DPRD, dan Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda). Dari tiga kantor itu, yang dibangun lebih dulu adalah kantor bupati karena pematangan lahannya sudah selesai.

Dia menjelaskan bahwa untuk proses land clearing (pematangan lahan) tidak dilakukan oleh pihak ketiga karena biayanya lebih mahal, sehingga pekerjaan ini cukup dilakukan oleh PUPR setempat mengingat alat berat dan pendukungnya sudah ada.

Pusat perkantoran Pemkab Mahulu yang segera dibangun tersebut berlokasi di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, perbatasan dengan Kampung Long Melaham. Dalam pekerjaan ini juga sekaligus dilakukan pembangunan badan jalan selebar 50 meter untuk dua jalur.

Setelah kantor bupati selesai dibangun, kemudian akan dilanjutkan dengan dua kantor lainnya yang ditargetkan tuntas tahun 2020. Setelah itu secara bertahap akan dilanjutkan pembangunan untuk perkantoran per Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kawasan itu.

"Semua alat berat milik PUPR yang ada di tiga zona, yakni hulu, tengah, dan zona hilir, sekarang ditarik semua ke kawasan calon pusat perkantoran untuk mempercepat land clearing. Proses land clearing dikerjakan sendiri oleh PUPR agar lebih murah," katanya.

Semua tahapan pekerjaan mulai dari land clearing yang saat ini masih berjalan hingga proses pembangunan semua OPD hingga beberapa tahun ke depan, bisa berjalan lancar agar bisa segera ditempati karena hampir semua perkantoran Pemkab Mahulu saat ini masih mengontrak milik masyarakat.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019