Perusahaan yang bermitra dengan Pertamina, PT Mahulu Jaya, pemilik dan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 66.757.007 di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) turut menyumbangkan berbagai kebutuhan pokok untuk korban banjir di daerah setempat.


“Semoga bisa membantu meringankan musibah yang diderita saudara-saudara kita ini,” kata pemilik SPBU 66. Haji Musa, Minggu.

Paket bantuan tersebut terutama berupa beras dan mi instan. Bantuan diserahkan langsung oleh Haji Musa kepada Bupati Mahaham Ulu 
Bonifasius Belawan Geh dan tim Tanggap Bencana (Tagana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu.

Karena Sungai Mahakam meluap, Long Bagun dan Ujoh Bilang yang berada di bantaran salah satu sungai terpanjang di Indonesia pun terendam. Mahakam sendiri meluap diyakini sebab hujan yang terus menerus turun setidaknya dalam 2 pekan terakhir.

Karena ketinggian air yang mencapai satu meter lebih di jalan kampung, banyak penduduk yang meninggalkan sementara rumahnya dan mengungsi.

“Kalau rumahnya berlantai dua ya aman,” kata Zubaidah, warga Long Bagun.

Sementara itu Humas Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari menyatakan,  banjir tersebut tidak mengganggu penyaluran BBM dan elpiji  di Mahakam Ulu.

Menurut Heppy, meski banjir membuat aktivitas warga terbatas sehingga transaksi di SPBU tempat H Musa, di antaranya, menjadi sepi, namun secara umum keadaan tetap normal.

“Yang penting stok BBM dan elpiji untuk Long Bagun dan Ujoh Bilang aman. Kami juga memprioritaskan penyaluran ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir,” kata Heppy.

Kecamatan Ujoh Bilang yang menjadi ibukota Kabupaten Mahakam Ulu berjarak 4 jam perjalanan speedboat di Sungai Mahakam ke arah hulu dari dermaga di Tering, Kabupaten Kutai Barat. Tering dan Melak sendiri berjarak tidak kurang dari 6 jam perjalanan bermobil dari Balikpapan, atau lebih kurang 400 km di tenggara.

“Kalau banjir sendiri, ya begini keadaan sekarang. Hujan lebat berhari-hari pasti sudah bikin banjir di sini,” kata Arul, motoris speedboat di Ujoh Bilang.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019