Warga di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara dikagetkan dan sempat berlarian keluar rumah akibat gempa bumi yang menggetarkan rumah.
"Gempa sempat membuat warga panik hingga keluar rumah dan juga kantor," kata Ismed Salehuddin salah seorang staf Kantor Agama Bulungan, Selasa (11/6) di Tanjung Selor.
Beberapa warga justru mengaku tidak merasa ada gempa sekitar pukul 13.45 Wita.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan mengeluarkan rilis lokasi.
Gempa yang terasa itu berasa pada Mag: 4.7 SR, pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 pada pukul 13:45:58 Wita.
"Lokasinya 2.62 Lintang Utara, 117.22 Bujur Timur atau 40 kilometer Tenggara Bulungan Kaltara,” ucap Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi melalui Forecaster BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Magdalena Sidauruk.
Gempanya berada pada kedalaman 14 kilometer. Bila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas sesar Maratua.
Hasil analisa sumber menunjukkan gempa bumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar geser cenderung ke arah kiri (strike-slip sinistral).
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Untuk itu masyarakat di sekitar wilayah Kalimantan Utara dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Gempa sempat membuat warga panik hingga keluar rumah dan juga kantor," kata Ismed Salehuddin salah seorang staf Kantor Agama Bulungan, Selasa (11/6) di Tanjung Selor.
Beberapa warga justru mengaku tidak merasa ada gempa sekitar pukul 13.45 Wita.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan mengeluarkan rilis lokasi.
Gempa yang terasa itu berasa pada Mag: 4.7 SR, pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 pada pukul 13:45:58 Wita.
"Lokasinya 2.62 Lintang Utara, 117.22 Bujur Timur atau 40 kilometer Tenggara Bulungan Kaltara,” ucap Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi melalui Forecaster BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Magdalena Sidauruk.
Gempanya berada pada kedalaman 14 kilometer. Bila ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas sesar Maratua.
Hasil analisa sumber menunjukkan gempa bumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar geser cenderung ke arah kiri (strike-slip sinistral).
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Untuk itu masyarakat di sekitar wilayah Kalimantan Utara dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019