Sejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dipenuhi pengunjung yang akan membeli sejumlah kebutuhan pokok untuk merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah pada H-1 Lebaran, Selasa.


Sejumlah pasar tradisional tersebut terlihat sangat sibuk, bahkan kepadatannya terlihat hingga di luar kawasan pasar, karena sejumlah pedagang juga menjajakan dagangannya di trotoar dan pinggir jalan di sekitar pasar.

Di sejumlah kawasan pertokoan di sekitar pasar tampak dijadikan lahan parkir kendaraan para pengunjung, sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik menuju pasar tradisional tersebut.

Hal yang membedakan dengan hari biasa tdi Pasar Pagi Samarinda adalah sejumlah pedagang daging sengaja membuka lapak dagangannya di pinggir pasar tradisional tersebut.

Menurut H Syahri,  pedagang daging di Pasar Pagi, biasanya untuk merayakan lebaran Idul Fitri permintaan  daging cukup tinggi sehingga mendorong para pedagang daging berjualan tidak hanya di kios di dalam pasar, namun juga di sekitar pasar.

Ia mengatakan  lebaran tahun ini harga daging sapi tidak mengalami kenaikan  signifikan.

"Daging  kelas 1 harga Rp140 ribu per kilogram, kelas 2 harga Rp120 ribu per kilogram, dan daging tetelan bervariasi tergantung kualitasnya, tapi rata- rata Rp75 ribu per kilogram," jelasnya.

Selain daging sapi, di kawasan pasar pagi tersebut juga banyak pedagang ayam dadakan yang berjualan di sekitar lokasi pasar.
Addul Muin pedagang ayam mengatakan bahwa dia hanya berdagang ayam kampung saat  Idul Fitri dan Idul Adha di Pasar Pagi.

"Aktivitas saya setiap hari adalah tukang parkir, namun kalau lebaran seperti ini saya biasanya jualan ayam, karena kebetulan saya memang memelihara ayam di rumah," jelasnya.

Muin mengaku setiap hari dia bisa menjual 50 ekor hingga 100 ekor ayam kampung khusus menjelang lebaran.

" Kalau pas lebaran seperti ini harga ayam kampung lagi bagus- bagusnya karena banyak permintaan," jelasnya.

Di kawasan pasar pagi tersebut, juga mulai nampak pedagang dadakan yang menjual bunga untuk ziarah makam, yang menjajakan dagangannya di luar kawasan pasar. 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019