Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara  (PPU) dan Kabupaten Paser mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama enam bulan ke depan, kata Kepala Kantor Seksi Logistik atau Kansilog Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Panji Lintang MS.

"Persediaan beras untuk Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser mencapai 1.600 ton," ujar Panji Lintang ketika dihubungi dari Penajam, Rabu.

Ketersediaan bahan pangan berupa beras tersebut, menurut dia, masih aman, bahkan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dua kabupaten hingga enam bulan ke depan.

Ia menjelaskan persediaan beras yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik atau Bulog cukup berlimpah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Persediaan beras di gudang Bulog Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Panji Lintang, sebagian telah dipindahkan ke gudang Bulog Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

"Saat ini beras yang tersimpan di gudang Bulog Kecamatan Babulu dan gudang Bulog Tanah Grogot masing-masing mencapai 800 ton," ujarnya lagi.

"Persediaan beras di gudang Bulog itu aman dan mencukupi memenuhi untuk kebutuhan masyarakat dua kabupaten hingga 180 hari ke depan," kata Panji Lintang.

Kapasitas gudang Bulog Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut dia, lebih besar dibanding kapasitas gudang Bulog Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

"Kapasitas gudang Bulog Kecamatan Bablu mencapai 2.300 ton, sedangkan gudang bulog Tanah Grogot kapasitasnya hanya 1.000 ton," ujar Panji Lintang.

Namun dari Fasilitas dan sarana prasarana, kata dia lagi, di gudang Bulog Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara hanya memiliki empat unit mesin pengering gabah padi bantuan kementerian.

Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara masih bergantung pada cuaca untuk bisa menjemur dan mengeringkan gabah padi hasil panen mereka.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019