Perbaikan kerusakan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghabiskan anggaran lebih kurang Rp400 juta.


Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, saat ditemui, Rabu, mengatakan, lelang proyek perbaikan atap dan plafon Masjid Al Ikhlas sudah rampung.

Nilai proyek perbaikan atap dan Plafon Masjid Agung Al Ikhlas tersebut menurut dia, lebih kurang Rp400 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2019 Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pengerjaan perbaikan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Penajam Paser Utara itu akan mulai dikerjakan Juni 2019, atau mengalami penundaan.

"Pihak kontraktor pelaksana terkendala pengiriman material dari luar daerah, sehingga pengerjaan perbaikan belum dapat dilakukan secepatnya," kata Supardi.

Kontraktor pelaksana pengerjaan perbaikan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas jelasnya, akan melakukan pekerjaan setelah Lebaran Idul Fitri.

"Selain memperbaiki atap dan plafon yang rusak, bagian atas yang menjadi titik kebocoran juga akan ditambal," ungkap Supardi.

Perbaikan atap dan plafon Masjid Agung Al Ikhlas kebanggaan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut diperkirakan rampung dalam waktu dua bulan.

Masjid Agung Al Ikhlas yang difungsikan penggunaannya pada Maret 2017, bagian atapnya sudah mengalami kebocoran sehingga merusak plafon.

Sejumlah bagian Masjid Agung Al Ikhlas mengalami kerusakan seperti atap aula serta ruang utama yang digunakan sebagai tempat ibadah bocor dan jebol sejak pertengahan 2017.

Perbaikan atap dan plafon Masjid Al Ikhlas yang dibangun dengan anggaran daerah lebih kurang Rp38 miliar tersebut awalnya dijadwalkan Maret 2019, namun tertunda karena proses lelang belum rampung.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019