Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, menerapkan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) transportasi moda sungai baik menggunakan longboat maupun speedboat (kapal cepat), terutama bagi warga yang kurang mampu.


"Untuk SOA ada dua kategori, yakni kawasan hulu dan kawasan hilir. Kalau untuk kawasan hulu sudah dimulai sejak 3 April lalu, tapi untuk kawasan hilir dalam waktu dekat segera dijalankan," ujar Kabid Darat dan Sungai Dinas Perhubungan Mahakam Ulu (Mahulu) Sudarno di Ujoh Bilang, Rabu.

SOA untuk kawasan hulu adalah dari Kampung Long Bagun, Kecamatan Long Bagun menuju ke arah hulu, yakni menuju Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari maupun sebaliknya.

Sedangkan kawasan hilir adalah dari Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, menuju ke arah hilir yang meliputi Kecamatan Laham dan Kecamatan Long Hubung, maupun sebaliknya.

Untuk pelayanan SOA kawasan hulu sudah berjalan karena dalam lelang yang dilakukan sudah lama ada pemenangnya, sementara untuk yang kawasan hilir baru ada pemenangnya, sehingga dalam dua-tiga hari ke depan baru bisa dijalankan.

Saat ini pihaknya tengah memanggil pemenang lelang untuk membicarakan hal-hal teknis dan meminta segera menjalankan SOA di kawasan hilir, karena selama ini banyak masyarakat tidak mampu yang menanyakan kapan bisa memanfaatkan SOA.

Ia juga mengatakan bahwa untuk lelang SOA pada tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp10 miliar dengan perhitungan pemberlakuan  subsisdi selama satu tahun.

Bahkan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan kepala kampung tentang akan adanya SOA untuk kawasan hilir, sementara untuk kawasan hulu sudah lama dilakukan sosialisasi, bahkan Kartu SOA pun sudah lama dibagikan.

Masyarakat yang berhak mendapat kartu subsidi atau Kartu SOA baik subsidi 50 persen maupun bantuan penuh 100 persen adalah warga yang kurang mampu, warga tidak mampu, pemuka agama seperti ustaz, pendeta, pastor, dan lainnya sepanjang masih berkaitan dalam menjalankan tugas.

"Total Kartu SOA ada sekitar 12.100. Sebagian besar kartu ini sudah dibagikan dan bisa digunakan, terutama untuk yang daerah hulu. Sedangkan masyarakat yang belum mendapatkan kartu tahun ini, bisa menggunakan kartu yang telah diberikan tahun sebelumnya," kata Darno. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019