Sangata (ANTARA News Kaltim) - Kota Sangata banjir akibat hujan deras sejak Jumat (23/12) berulang-ulang mengguyur Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur (Kalimantan Timur) itu.

Hujan deras yang mulai terjadi Jumat (23/12) sekitar 17.00 Wita sehingga Sungai Sangata yang membelah kota di "Kabupaten Batu Bara" meluap pada Minggu (25/12).

Luapan air sungai kemudian tumpah merendam kawasan pemukiman serta jalan-jalan utama di Sangata.

Luapan air sungai itu merendam rumah penduduk di empat desa yang berada di Kecamatan Sangata Utara dan Kecamatan Sangata Selatan, yakni Desa Singa Geweh, Desa Sangata Selatan, Desa Sangata Utara dan Desa Teluk Lingga.

Kepala Desa Singa Geweh, Suharyanto mengatakan ratusan warganya di RT 8 dan RT 12, RT22 RT 28 serta RT lainnya terendan akibat banjir sungai sejak sabtu malam.

"Tetapi alhamdulillah tidak korban jiwa. Mudah-mudahan banjir lekas surut, kasihan warga kesulitan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun ratusan warganya rumahhnya terendam banjir namun sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah ataupun pihak lain.

Hingga saat ini banjir paling banyak merendam rumah warga di kawasan pemukiman Kampung Kajang yang mayoritas penduduknya adalah PSK.

Jumriq, Ketua RT 22 Kampung Tengah mengatakan 70 persen rumah warganya terendam air sungai sejak sabtu malam dan saat ini banyak tidak bisa memasak karena dapurnya terendam air.

"Belum ada warga kami yang mendapat bantuan Sembako meski tidak ada yang memasak, belum ada juga pejabat kecamatan dan pemkab datang melihat kondisi warga," kata Jumri.

Dilaporkan bahwa sejumlah titik jalan yanh terendam banjir dimanfaatkan puluhan anak-anak bermain dan mandi tanpa memperdulikan bahaya.  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011