Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifah Masitah Assegaf mengapresiasi program pemerintah pusat  melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW).


Menurut Syarifah Masitah kepada awak media di Samarinda, program yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat secara luas bahkan hingga masyarakat yang ada di daerah pelosok.

Apalagi lanjut dia  yang juga sebagai anggota Komisi III DPRD Kaltim itu,  sejumlah wilayah di Kalimantan Timur masih ada kesenjangan yang mencolok terkait pembangunan infrastruktur.

Program yang telah berjalan ini sangat membantu desa maupun kecamatan khususnya di Kalimantan Timur yang sangat membutuhkan anggaran untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dibanding daerah lain. 

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

"Dengan anggaran dari APBN yang disalurkan bagi kecamatan seperti di Kaltim yaitu Tanah Grogot, Paser Blengkong, Kuaro, Long Ikis, Long Kali dan Tanjung Harapan. Ke depan harapannya secara merata daerah-daerah lain juga bisa mendapatkan," harap Syarifah.

Politikus Golkar ini juga mengatakan, meski yang melaksanakan pembangunan adalah Badan Kerja Sama Antar Desa namun pemanfaatan dana dari Pemerintah Pusat tersebut bisa digunakan untuk pembangungan di Desa.

Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan keseriusan Pemerintah Desa dalam melakukan pengawalan terhadap program tersebut.

Sebab, masing-masing daerah bisa memanfaatkan dana berasal dari APBN tersebut sebaik mungkin, khususnya untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa. 

"Program ini sebagian dikerjakan sendiri oleh masyarakat, ini bagus dalam arti masyarakat juga ikut diberdayakan,semoga program seperti ini terus digulirkan dan bisa ditingkatkan pendanaannya," tegas Masitah.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019