Manajemen Mitra Kukar langsung memberikan libur kepada para pemainnya usai gagal menembus babak delapan besar Piala Presiden 2019.
 

Saat ini Ahmad Bustomi dan kawan-kawan telah kembali ke kampung halamannya masing- masing, usai timnya menelan kekalahan dari Bhayangkara FC dengan skor (1-2) pada perebutan tiket menuju babak delapan besar Piala Presiden.

Pelatih fisik Mitra Kukar, Asep Suryadi kepada awak media mengatakan saat ini diliburkan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Ia memperkirakan klub berjuluk Naga Mekes ini akan diliburkan selama satu atau dua minggu lamanya, sembari menunggu info mengenai pelatih baru dari manajemen Mitra Kukar.

" Informasinya tim diliburkan sembari menunggu informasi pelatih kepala. Manajemen merencanakan satu atau dua minggu tim diliburkan, jadi awal April sudah mulai kumpul," jelas Asep dikonfirmasi, Sabtu

Ia mengaku yakin dengan skuat Mitra Kukar saat ini, meskipun menurutnya perlu ada penambahan beberapa pemain untuk melengkapi lini yang dirasa masih kurang.

"Tim ini masih perlu dipoles kembali, tentu dengan sosok pelatih yang tepat nantinya," jelasnya.

Terkait sosok pelatih kepala yang tepat untuk mengarsiteki Naga Mekes, Asep menjelaskan butuh pelatih yang bisa memberikan tekanan.

Ia berharap pelatih yang direkrut oleh manajemen bisa mengembangkan kreatifitas pemain, energik dan bisa membangkitkan semangat sepak bola di Tenggarong.

Asep mengaku belum tahu persis pelatih yang akan didatangkan oleh manajemen dan dia yakin manajemen Mitra Kukar akan mencari pelatih kepala yang tepat untuk timnya.

"Mitra butuh pelatih yang memiliki antusias tinggi,yang energik untuk menghidupkan semangat sepak bola disana agar kembali menggelora," ucapnya.

Seperti kita ketahui bersama, Mitra Kukar saat ini berada di Liga 2 usai pada musim 2018 lalu terdegradasi bersama dengan PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019