Warga Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda terutama lingkungan RT. 23 menunjukan rasa peduli terhadap pembangunan di Kota Samarinda. 


Seolah tidak ingin berharap banyak bakal mendapat bantuan Pemkot Samarinda, mereka berinisiatif membangun jalan lingkungan dengan pendekatan swadaya dan gotong royong.

Dikomandoi Ketua RT 23 Sempaja Selatan, Sumijan, warga setempat rela menyisihkan sebagian rizki dan tenaganya untuk menyumbang pembelian material serta terlibat langsung melaksanakan kegiatan penimbunan dan semenisasi jalan lingkungan di Gang 7 Jalan AW Syahrani.

"Saya mengapresiasi teman-teman yang sudah berpartisipasi menyumbang dan ikut membantu kegiatan semenisasi ini. Semoga bernilai ibadah serta menjadi amal jariah bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," kata Sumijan ketika berbincang, di Samarinda, Senin (4/3).

Dia mengaku kegiatan sudah dilaksanakan sejak satu bulan lalu, diawali penimbunan dan semenisasi jalan menuju Mushala untuk memudahkan warga setempat beribadah, karena jalan tersebut acap kali banjir saat hujan.

Kegiatan membutuhkan waktu selama dua hari untuk meninggikan jalan sepanjang sekitar 35 meter dari dan menuju Mushala RT 23. 

Selanjutnya sekitar dua minggu setelahnya dilanjutkan kegiatan penimbunan dan semenisasi jalan masuk Gang 7 yang juga sering terendam banjir saat hujan.

"Memang jedanya cukup lama karena kita harus menghimpun kembali dana warga setempat, kita bahkan pasang baleho ajakan menyumbang kotak amalnya juga disiapkan di depan rumah saya jadi siapa saja yang lewat dan tergerak hatinya bisa memberikan sumbangan," ujarnya.
 
Suasana gotong royong semenisasi jalan masuk Gang 7 Jalan AW. Syahrani, Kelurahan Sempaja Selatan, Sempaja Utara, Kota Samarinda, Minggu (3/3) malam tadi (Antaranews Kaltim/Arif Maulana)

Untuk kegiatan kedua sudah berjalan tiga tahap yakni semenisasi jalan sepanjang sekitar lima meter dan pembangunan drainasenya
kemudian dilanjutkan semenisasi jalan sepanjang sekitar 20 meter yang dilaksanakan Sabtu (2/3) dan Minggu (3/3) malam kemarin. 

"Bila tidak ada halangan malam ini kita akan selesaikan kegiatannya, menghabiskan sisa material yang ada semoga semua diberikan kesehatan dan bisa ikut berpartisipasi," katanya. 

Bagi yang belum pernah hadir masih ada kesempatan ikut membantu kegiatan malam itu.

Sumijan berharap setelah ini warga tidak lagi kesulitan melintas saat hujan, sekalipun banjir masih tetap bisa dilewati kendaraan bermotor.

Disisi lain, dia mengaku penimbunan dan semenisasi jalan tersebut awalnya akan dilakukan Pemkot Samarinda, namun karena mengalami defisit anggaran pada 2017 rencana kegiatan tersebut terpaksa dicoret.

"Padahal saat semenisasi jalan sebelumnya kita sempat berkelakar dengan kontraktornya, sampai ketemu tahun depan menyelesaikan kegiatan semenisasi ini ternyata anggarannya defisit rerpaksa batal, dari pada menunggu yang tidak pasti lebih baik kita gerakan warga agar ikut merasa memiliki," akunya.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019