Lampu penerangan jalan umum di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali banyak yang tidak menyala atau padam sehingga penerangan jalan tidak maksimal.

Dari pantuan di Penajam, Sabtu, belasan lampu penerangan jalan umum atau PJU di wilayah Kecamatan Penajam sejak beberapa hari terakhir padam atau tidak menyala.

Sehingga Jalan Provinsi dari kilometer tiga hingga kilometer 5 di wilayah Kecamatan Penajam tersebut gelap saat malam hari karena penerangan jalan tidak maskimal.

"Diduga ada beberapa MCB PJU yang terbakar, jadi banyak lampu yang padam," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi ketika dikonfirmasi.

Ia membenarkan ada sejumlah lampu penerangan jalan umum yang mengalami kerusakan, namun instansinya terbentur masalah anggaran untuk melakukan perbaikan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara mengakui kesulitan anggaran untuk melakukan perawatan dan perbaikan lampu PJU yang telah terpasang.

Sementara sejumlah lampu penerangan jalan umum yang terpasang di sepanjang median Jalan Provinsi di wilayah Kecamatan Penajam mengalami kerusakan.

"Tahun ini (2019) tidak ada dana perawatan dan perbaikan, jadi kami terkendala untuk melakukan perawatan dan perbaikan lampu PJU dengan makasimal," ujar Supardi.

Lampu PJU yang telah terpasang mulai kilometer nol hingga kilometer 9 di wilayah Kecamatan Penajam tersebut menurut dia, sudah perlu dilakukan perawatan.

Untuk kegiatan pada 2019 lanjut Supardi, hanya pengadaan lampu penerangan jalan umum baru sebanyak 350 titik di empat kecamatan di wilayah Penajam Paser Utara.

Pemasangan lampu PJU mulai kilometer nol hingga kilometer 9 di wilayah Kecamatan Penajam dilakukan pada 2017, namun sejak akhir 2018 sedkitnya 15 lampu penerangan jalan umum rusak tidak menyala atau padam hingga kini. 
 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019