Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan menjadi tuan rumah pertemuan akbar orang muda Katolik dalam kegiatan temu raya anak muda Katolik di bawah naungan Oblat Maria Imacullata yang diikuti 9 Gereja Paroki lima provinsi di Indonesia.


"Temu Raya Muda Oblat (Teramo) Maria Imacullata itu akan diilaksanakan pada 1- 5 Juli 2019," jelas Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Penajam Mario Adi Putra Nengko ketika ditemui di Penajam.

Kegiatan pertemuan akbar orang muda Katolik tersebut lanjut ia, ditargetkan akan dihadiri sedikitnya 600 peserta muda Katolik dari 9 Gereja Paroki lima provinsi di Indonesia.

Para peserta kegiatan temu raya anak muda Katolik di bawah naungan Oblat Maria Imacullata yang akan hadir tersebut mewakili Gereja Paroki yang berada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

"Teramo itu sudah menjadi kegiatan pertemuan akbar orang muda Katolik di Indonesia dalam dua tahunan ini," ujar Mario Adi Putra Nengko.

Untuk mempersiapkan sebagai tuan rumah pertemuan akbar tersebut menurut dia, orang muda Katolik Paroki Santa Maria dari Fatima Penajam mengadakan pertemuan internal di Gereja Santo Michael ITCI, Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

"Kami berkumpul sebagai persiapan panitia tuan rumah untuk menyambut pertemuan akbar orang muda Katolik yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar," ucap Mario Adi Putra Nengko.

Pertemuan internal orang muda Katolik Paroki Santa Maria dari Fatima Penajam yang digelar pada Sabtu-Minggu (23-24/2) tersebut bertajuk Weekend Pra Teramo Distrik Balikpapan.

Pertemuan internal tersebut juga sebagai ajang latihan orang muda Katolik Paroki Santa Maria dari Fatima Penajam untuk membuat kegiatan setingkat nasional.

Penajam sebagai salah satu tuan rumah dalam perhelatan akbar Teramo ke-5 harus mempersiapkan secara matang.

"Kami berharap dapat mematangkan semua persiapan, karena baru pertama kali menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan Teramo itu," tambahnya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019