Samarinda (Antaranews Kaltim) - Edy Damansyah resmi menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara Periode 2016-2021.


Dia dilantik menggantikan Bupati Rita Widyasari yang berhalangan tetap untuk melaksanakan sisa tugas sebagai bupati hingga akhir masa jabatannya.

Pelantikan dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor atas nama Menteri Dalam Negeri, dengan ditandai pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan, penyerahan petikan SK Mendagri tentang pengangkatan sebagai Bupati, dan pembacaan pakta integritas.

Gubernur Isran Noor dalam arahannya menyebut, Bupati Edy Damansyah merupakan satu-satunya bupati yang dilantik sebanyak empat kali dalam masa jabatannya.
Gubernur Kaltim Isran Noor Melantik Edy Damansyah sebagai Bupati Kutai Kartanegara di Lamin Etam, Kamis (14/2) (Antaranews Kaltim/Arif Maulana)

Sebanyak tiga kali dilantik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan Penjabat (Pj) Bupati, dan pelantikan keempat menjadi Bupati Definitif dengan Surat Keputusan Mendagri No 313.64.254 tanggal 6 Pebruari 2019.

"Yang keempat resmi jadi Bupati. Diharapkan membawa kemajuan bagi Kutai Kartanegara. Mampu memajukan sekarang dan masa mendatang," kata Isran seusai pelantikan, di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/2).

Menurut dia, Kutai Kartanegara merupakan daerah harapan dengan luas wilayah dan SDA yang melimpah. Tidak terkecuali kekayaan budaya dan pariwisata yang khas didukung keberadaan Kerajaan Ing Martadipura
.
Karenanya dia berharap proses pemilihan Wakil Bupati Kutai Kartanegara yang awal masa jabatan diduduki Edy Damansyah berjalan lancar. Sebab keberadaan Wakil bupati sangat membantu pelaksanaan tugas pembangunan.
Gubernur Kaltim Isran Noor Melantik Edy Damansyah sebagai Bupati Kutai Kartanegara di Lamin Etam, Kamis (14/2) (Antaranews Kaltim/Arif Maulana)

"Proses segera  pemilihan wakil bupati, jangan terlambat," serunya.

Pelantikan dihadiri pejabat lingkup Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daeraj (Forkopinda) Kaltim dan Kutai Kartanegara.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019