Tana Paser (Antaranews Kaltim) -Komandan Korem 091 Aji Suryanata Kusuma Brigadir Jenderal TNI Widi Prasetijono mengingatkan masyarakat agar tidak golput pada Pemilu yang akan digelar 17 April mendatang.


“Jangan keluarga kita yang golput dengan berbagai macam alasan. Misalnya tempat jauh, di mana tempat untuk mencoblos, kemudian menjadi membingungkan nanti akan di mana coblos, ”kata Brigjen TNI Widi Prasetijono saat mengunjungi Paser, Selasa (12/2).

Oleh karena itu dia mengimbau masyarakat mulai sekarang agar melengkapi persyaratan untuk memilih pada pemilihan nanti.

“Dari sekarang sudah kita ingatkan diurus, sehingga pada saat pencoblosan semua wajib memilih dengan pilihannya. Masih ada waktu sekitar 2 bulan yang disiapkan, jangan nanti grasa-grusu (terburu-buru), ”katanya.

Terkait netralitas TNI, Brigjen Widi menyatakan komitmennya bahwa TNI akan selalu netral dan tidak memihak salah satu kontestan Pemilu.

Meski demikian diakuinya, istri anggota TNI tetap memilik hak pilih pada pemilihan 17 April nanti.

“Istri TNI punya hak memilih. Tapi TNI netral. Artinya kita menjaga jarak dengan semua kontestan. Untuk istri TNI kita, imbau ajak keluarga yang memenuhi syarat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), ” katanya.

Saat ditanya bagaimana kondisi keamanan wilayah Kaltim, terutama Paser saat menjelanh Pemilu, ia mengatakan wajar jika di tahun politik kondisinya lebih 'panas' daripada tahun-tahun biasa.

“Menjelang pesta demokrasi pasti panas, artinya semua orang ingin tampil. Kita melihat secara umum, saya sudah berkeliling kota di Kaltim Kaltara aman. Masyarakat sekarang sudah sangat dewasa daripada dulu, ”katanya. 

“Kalau dulu orang asal ikut-ikut saja, sekarang masyarakat tidak gampang terpicu masalah. Karena setelah memilih, baik yang kita pilih menang atau tidak, kan tetap harus berjalan. Dan semua harus loyal dari hasil yang sudah dipilih masyarakat, ” imbuh jenderal bintang satu itu.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019