Bontang (ANTARA News Kaltim) - Realisasi imunisasi polio dan campak di Kota Bontang Kaltim hanya 58 persen.
"Hingga perpanjangan pelayanan pekan imunisasi polio dan campak diberikan ternyata tingkat capaian pelayanan untuk polio 58 persen atau 8.984 balita dari 15.500 balita dan campak 58,9 persen atau 7.699 balita dari 13.071 balita," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bontang, Ramsi, di Bontang, Selasa.
Pekan imunisasi polio dan campak secara resmi telah ditutup tanggal 18 November dan masih diberikan perpanjangan pelayanan pada pekan berikutnya, namun data terakhir hanya bergerak dua persen saja.
Dikatakan Ramsi, tim sedang menyisir pos pelayanan imunisasi campak dan polio yang belum selesai dalam pencapaian target dengan jemput sasaran.
"Pos pelayanan yang capaian rendah, didatangi oleh tim dengan mengumpulkan para ibu yang memiliki balita untuk dilakukan imunisasi campak dan polio sesuai ketentuan umur," ucapnya.
Sementara itu, data target sasaran imunisasi campak dan polio pada 16 November 2011 sejak pertama kali diluncurkan tanggal 18 Oktober 2011, realisasi pelaksanaan tercatat polio 56 persen dan campak 56,5 persen.
"Target imunisasi campak tahun ini adalah 13.071 bayi balita tapi data pelaksanaan hingga 16 Nopember 2011 lalu realisasi mencapai 7.391 anak atau 56,5 persen. Sementara target sasaran polio 15.500 bayi balita dengan data pelaksanaan realisasi 8.686 anak atau 56 persen," kata Ramsi.
Data terakhir 24/11 terjadi peningkatan capaian dengan tambahan kisaran dua persen untuk imunisasi campak dan polio.
Patut disayangkan rendahnya kesadaran para ibu untuk membawa bayi dan balitanya untuk mendapatkan imunisasi campak maupun polio secara gratis tahun ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Hingga perpanjangan pelayanan pekan imunisasi polio dan campak diberikan ternyata tingkat capaian pelayanan untuk polio 58 persen atau 8.984 balita dari 15.500 balita dan campak 58,9 persen atau 7.699 balita dari 13.071 balita," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bontang, Ramsi, di Bontang, Selasa.
Pekan imunisasi polio dan campak secara resmi telah ditutup tanggal 18 November dan masih diberikan perpanjangan pelayanan pada pekan berikutnya, namun data terakhir hanya bergerak dua persen saja.
Dikatakan Ramsi, tim sedang menyisir pos pelayanan imunisasi campak dan polio yang belum selesai dalam pencapaian target dengan jemput sasaran.
"Pos pelayanan yang capaian rendah, didatangi oleh tim dengan mengumpulkan para ibu yang memiliki balita untuk dilakukan imunisasi campak dan polio sesuai ketentuan umur," ucapnya.
Sementara itu, data target sasaran imunisasi campak dan polio pada 16 November 2011 sejak pertama kali diluncurkan tanggal 18 Oktober 2011, realisasi pelaksanaan tercatat polio 56 persen dan campak 56,5 persen.
"Target imunisasi campak tahun ini adalah 13.071 bayi balita tapi data pelaksanaan hingga 16 Nopember 2011 lalu realisasi mencapai 7.391 anak atau 56,5 persen. Sementara target sasaran polio 15.500 bayi balita dengan data pelaksanaan realisasi 8.686 anak atau 56 persen," kata Ramsi.
Data terakhir 24/11 terjadi peningkatan capaian dengan tambahan kisaran dua persen untuk imunisasi campak dan polio.
Patut disayangkan rendahnya kesadaran para ibu untuk membawa bayi dan balitanya untuk mendapatkan imunisasi campak maupun polio secara gratis tahun ini.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011