Penajam (Antaranews Kaltim) - Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bertambah lebih kurang 100 jiwa menjelang Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.

"Sampai saat ini, terdata sekitar 100 pendatang mengurus kartu tanda penduduk (KTP) elektronik untuk menjadi warga Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Kebanyakan pendatang dari luar daerah yang datang dan menetap di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut ia, telah cukup lama tinggal atau berdomisili di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).

"Warga yang mendaftar sebagai penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara itu, mayoritas cukup lama tinggal atau berdomisili," ujar Suyanto.

Warga pendatang dari luar daerah yang mendaftar menetap di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut menurut dia, terbanyak di Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu.

Dengan masuknya pendatang ke Benuo Taka itu, secara otomatis lanjut Suyanto, jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara bertambah.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya di bulan yang sama jelasnya, arus perpindahan penduduk masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami lonjakan hingga 70 persen.

"Kalau penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara yang pindah keluar daerah sampai saat ini hanya sekisar 30 orang," ucap Suyanto.

Jelang Pemilihan Umum atau Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, arus perpindahan penduduk yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara cukup signifikan.

Suyanto memprediksi penduduk yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara akan semakin bertambah saat mendekati pemilihan umum yang akan digelar pada 17 April 2019.

"Berdatangannya penduduk dari luar jelang pemilu, semakin terasa. Kemungkinan mendekati pemilu warga pendatang bisa saja bertambah," katanya.(*)
 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019