Bontang (ANTARA News Kaltim)- Pemkot Bontang, Kaltim sampai kini masih menantikan realisasi janji perusahaan konsorsium yang memenangkan tender peralatan untuk membuat E-KTP yang akan meminjamkan empat set peralatan untuk pembuatan KTP Elektronik itu.

"Pada rapat koordinasi nasional pertengahan Oktober 2011, perusahaan konsersium telah berjanji akan meminjami empat set peralatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) paling lambat pada 12 November 2011 tetapi hingga hari ini belum juga datang," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang, Hamdi Abdillah di Bontang, Senin (21/11).

"Pengiriman pinjaman peralatan E-KTP hingga saat ini oleh konsorsium E-KTP hanya masih sebatas janji,  sedang janji pengiriman empat set peralatan E-KTP hingga saat ini belum diterima," ujarnya.

Sementara itu, data E-KTP terekam hingga 19 Nopember 2011 total 21.207 jiwa atau 17,31 persen dari total agregat wajib E-KTP sebanyak 122.589 jiwa.

"Rincian data terrekam, Kecamatan Bontang Barat 7.842 jiwa, Bontang Utara 6.453 jiwa, Bontang Barat 6.912 jiwa atau total 21.207 jiwa," terang Hamdi.

Hamdi merinci pencapaian data terrekam berdasar agregat wajib E-KTP perkecamatan, Kecamatan Bontang Barat 7.842 jiwa dari 22.467 jiwa adalah sebanyak 35 persen.  Kecamatan Bontang Utara 6.453 jiwa dari 51.885 atau sebesar 12,45 persen. Kecamatan Bontang Selatan 6.912 jiwa dari 48.236 jiwa atau 14,34 persen.

Kunci tingginya pencapaian data E-KTP di Bontang Barat ditunjang oleh jam pelayanan yang diberikan cukup panjang, terbagi shif siang dan shif malam dengan pendampingan dari Camat dan jajaran untuk senantiasa ada dilokasi pelayanan E-KTP.

"Saya dan jajaran staf kecamatan selalu berusaha ada dilokasi untuk memberikan dukungan moril dan logistik selama pelaksanaan E-KTP," terang Camat Bontang Barat, Abduh Safa Muha ketika dikonfirmasi terpisah.

Dia contohkan ketika warga yang diundang berbondong-bondong maka jam pelayanan dibuka penuh untuk tetap memberikan pelayanan hingga larut malam.(*)

   

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011