Samarinda (Antaranews Kaltim) - Alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur untuk tahun 2019 bakal mengalami kenaikan sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kaltim 2019.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Meiliana, di Samarinda, Kamis, menjelaskan pada APBD tahun 2018 anggaran untuk pendidikan teralokasi sebesar 20,33 persen, sedangkan untuk kesehatan mencapai 10 persen. 

Namun pada tahun 2019 mendatang dari RAPBD Kaltim Rp10,769 triliun, alokasi untuk pendidikan sebesar 21,28 persen dan anggaran untuk kesehatan naik menjadi 11,43 persen. 

"Hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2019 Provinsi Kaltim praktis tidak ada masalah berarti," ujar Meiliana.

Ia menambahkan bahwa RAPBD Kaltim 2019 terdapat penyesuaian belanja, dari?Rp10,655 triliun menjadi Rp10,669 triliun, atau bertambah Rp14,67 miliar.

Penyesuaian ini berasal dari pergeseran anggaran ke bantuan keuangan Rp6,5 miliar, dan utang obat Rumah Sakit AW Sjahranie Rp15 miliar.

Ia berharap hasil evaluasi ini mampu memacu motivasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim agar bekerja lebih baik lagi.

"Alhamdulillah sudah terpenuhi target khususnya untuk dana kesehatan dan pendidikan, semoga di tahun anggaran berikutnya bisa ditingkatkan lagi," kata Meiliana pula.(*)
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018