Penajam (Antaranews Kaltim) - Pengamanan berlapis akan diberlakukan selama pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk mengantisipasi perjokian saat ujian digelar.
Sekretaris Panitia CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan, setiap peserta tes CPNS akan diperiksa secara ketat sebelum memasuki lokasi ujian.
Panitia juga menyiapkan alat pendeteksi logam (metal detector) untuk memeriksa setiap peserta ujian sebelum masuk ke dalam ruangan.
Selama pelaksanaan ujian seleksi CPNS, lokasi ujian akan disterilkan, yang boleh masuk adalah peserta tes memiliki kartu ujian dilengkapi dengan "barcode".
"Sebelum memasuki lokasi ujian, masing-masing peserta tes akan diperiksa KTP serta disesuaikan nomor tes," ujarnya.
Jika terbukti ada peserta tes CPNS yang menggunakan joki, Khairuddin memastikan langsung ditindak secara tegas.
"Kalau terbukti ada peserta ujian yang menggunakan joki, pantia akan langsung menindak tegas. Jadi kami pastikan tidak ada joki," katanya.
Peristiwa penangkapan joki tes CPNS di Kota Makassar, Sulewesi Selatan, membuat panitia pelaksana CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara meningkatkan kewaspadaan.
Khairuddin juga mengimbau agar peserta tes CPNS tidak mudah percaya kepada siapapun yang menjanjikan dapat diterima sebagai PNS (pegawai negeri sipil) atau ASN (aparatur sipil negara). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sekretaris Panitia CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan, setiap peserta tes CPNS akan diperiksa secara ketat sebelum memasuki lokasi ujian.
Panitia juga menyiapkan alat pendeteksi logam (metal detector) untuk memeriksa setiap peserta ujian sebelum masuk ke dalam ruangan.
Selama pelaksanaan ujian seleksi CPNS, lokasi ujian akan disterilkan, yang boleh masuk adalah peserta tes memiliki kartu ujian dilengkapi dengan "barcode".
"Sebelum memasuki lokasi ujian, masing-masing peserta tes akan diperiksa KTP serta disesuaikan nomor tes," ujarnya.
Jika terbukti ada peserta tes CPNS yang menggunakan joki, Khairuddin memastikan langsung ditindak secara tegas.
"Kalau terbukti ada peserta ujian yang menggunakan joki, pantia akan langsung menindak tegas. Jadi kami pastikan tidak ada joki," katanya.
Peristiwa penangkapan joki tes CPNS di Kota Makassar, Sulewesi Selatan, membuat panitia pelaksana CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara meningkatkan kewaspadaan.
Khairuddin juga mengimbau agar peserta tes CPNS tidak mudah percaya kepada siapapun yang menjanjikan dapat diterima sebagai PNS (pegawai negeri sipil) atau ASN (aparatur sipil negara). (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018