Penajam (Antaranews Kaltim) - Tim teknisi naskah calon pegawai negeri sipil Badan Kepegawaian Negara Regional VII Banjarmasin, akan memeriksa kesiapan dan kelengkapan pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 8 November 2018.
"Kami perkirakan evaluasi tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pelaksanaan ujian CPNS itu Kamis (8/11)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso ketika ditemui di Penajam, Senin.
Sebelum pelaksanaan tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) dilaksanakan, terlebih dahulu tim teknisi naskah CPNS BKN Regional VII Banjarmasin memeriksa kesiapan dan kelengkapan ujian di masing-masing daerah.
Setelah kesiapan dan kelengkapan ujian dinyatakan layak, kemudian BKN Regional VII Banjarmasin menetapkan jadwal pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test) tersebut.
"Evaluasi kesiapan dan kelengkapan ujian CPNS oleh tim BKN itu dijadwalkan dilaksanakan selama dua hari," jelas Surodal Santoso.
Tim teknisi naskah CPNS BKN Regional VII Banjarmasin lanjut ia, memeriksa dan memastikan ketersediaan kelengkapan tes, meliputi perangkat komputer dan jaringan internet, listrik hingga alat pemadam kebakaran di lokasi ujian.
Jika berjalan sesuai jadwal, pelaksanaan tes CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan digelar pada pertengahan November 2018.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Surodal Santoso, telah menyiapkan 113 unit komputer untuk menunjang pelaksanaan tes CPNS 2018.
"Kami juga sudah siapkan lokasi pelaksanaan tes CPNS itu di gedung bundar Islamic Center yang berlokasi di Kilometer 8 Kecamatan Penajam," tambahnya.
Sebelum peserta tes CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara memasuki ruangan tes akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector).
Selain menyiapkan alat pendeteksi logam untuk memeriksa masing-masing peserta karena sesusi peraturan melarang peserta tes CPNS memebawa barang elektronik dalam bentuk apapun ke dalam ruangan tes, pengamanan pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara juga melibatkan kepolisian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami perkirakan evaluasi tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pelaksanaan ujian CPNS itu Kamis (8/11)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso ketika ditemui di Penajam, Senin.
Sebelum pelaksanaan tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) dilaksanakan, terlebih dahulu tim teknisi naskah CPNS BKN Regional VII Banjarmasin memeriksa kesiapan dan kelengkapan ujian di masing-masing daerah.
Setelah kesiapan dan kelengkapan ujian dinyatakan layak, kemudian BKN Regional VII Banjarmasin menetapkan jadwal pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test) tersebut.
"Evaluasi kesiapan dan kelengkapan ujian CPNS oleh tim BKN itu dijadwalkan dilaksanakan selama dua hari," jelas Surodal Santoso.
Tim teknisi naskah CPNS BKN Regional VII Banjarmasin lanjut ia, memeriksa dan memastikan ketersediaan kelengkapan tes, meliputi perangkat komputer dan jaringan internet, listrik hingga alat pemadam kebakaran di lokasi ujian.
Jika berjalan sesuai jadwal, pelaksanaan tes CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan digelar pada pertengahan November 2018.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Surodal Santoso, telah menyiapkan 113 unit komputer untuk menunjang pelaksanaan tes CPNS 2018.
"Kami juga sudah siapkan lokasi pelaksanaan tes CPNS itu di gedung bundar Islamic Center yang berlokasi di Kilometer 8 Kecamatan Penajam," tambahnya.
Sebelum peserta tes CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara memasuki ruangan tes akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi logam (metal detector).
Selain menyiapkan alat pendeteksi logam untuk memeriksa masing-masing peserta karena sesusi peraturan melarang peserta tes CPNS memebawa barang elektronik dalam bentuk apapun ke dalam ruangan tes, pengamanan pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara juga melibatkan kepolisian. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018