Samarinda (Antaranews Kaltim) - Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan pada September 2018 mencapai 1,46 miliar dolar AS, setara dengan Rp20 triliun jika rata-rata 1 dolar sama dengan Rp13.700.

"Ekspor senilai ini mengalami peningkatan sebesar 4,85 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,4 miliar dolar. Sementara bila dibandingkan September 2017, mengalami penurunan 6,20 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statisik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Jumat.

Ekspor barang migas pada September mencapai 0,23 miliar dolar, turun 6,50 persen ketimbang Agustus. Sementara ekspor barang nonmigas pada September tercatat 1,24 miliar dolar, naik 7,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Berbagai komoditas nonmigas yang diekspor Kaltim pada September antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 66,75 juta dolar, atau naik 65,7 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 40,29 juta dolar AS.

Kemudian ekspor bahan kimia anorganik sebesar 24,92 juta dolar, terjadi penurunan 4,14 persen ketimbang bulan sebelumnya yang senilai 26 juta dolar.

Ekspor pupuk senilai 14,16 juta dolar, terjadi penurunan cukup dalam hingga minus 43,68 persen ketimbang Agustus yang senilai 25,15 juta dolar.

Ekspor kayu dan barang dari kayu tercatat 13,85 juta dolar, mengalami kenaikan cukup siignifikan hingga mencapai 61,15 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 8,59 juta dolar.

Selanjutnya ekspor bahan kimia anorganik senilai 8,72 juta dolar, terjadi penurunan 22,93 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 11,31 juta dolar.

Untuk negara tujuan ekspor migas oleh Kaltim pada September 2018 antara lain ke Jepang senilai 91,99 juta dolar, minus 20,25 persen ketimbang Agustus yang tercatat 115,36 juta dolar. Ke Taiwan pada Agustus belum ekspor, namun pada Setember tercatat 57,42 juta dolar.

Kemudian ke Korea Selatan 29,55 juta dolar atau turun 45,77 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 54,5 juta dolar, ekspor ke Tiongkok 11,97 juta dolar atau turun 77,39 persen ketimbang Agustus yang tercatat 52,94 juta dolar.

Untuk ekspor nonmigas pada September 2018 antara lain ke India 354,53 juta dolar atau naik 7,55 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 225 juta dolar, ke Tiongkok 219,09 juta dolar atau minus 0,24 persen dari sebelumnya yang sebesar 219,63 juta dolar.

"Ekspor ke Jepang 143 juta dolar atau turun 21,39 persen, ke Taiwan 92,61 juta dolar atau turun 17,11  persen, ke Korea Selatan 87,09 juta dolar atau turun 4,28 persen, ke Malaysia 81,07 juta dolar atau naik 0,78 persen, dan ekspor nonmigas ke Filipina 78,25 juta dolar atau turun 14,67 persen," ucap Atqo.(*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018