Samarinda (AntaranewsKaltim) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi  mengatakan  Tim Penggerak  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) perlu melakukan menyusun dan memantapkan  program kerja.

"Dalam menyusunan program kerja harus mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No 99/2017 tentang gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga,"katanya saat menjadi narasumber dalam Silaturahmi TP PKK Kaltim dengan TP PKK Kabupaten/Kota  di Gedung Olah Bebaya , Pendopo Lamin Etam, Rabu (31/10).

Ia yakin kegiatan silaturahmi dan sekaligus penyusunan program kerja  dalam  jajaran TP PKK pasti sudah mengetahui betul  tentang  Perpres  No 99/2017, tetapi perlu kembali diingatkan  sebagai  bentuk penyegaran agar lebih mantap dalam menyusun dan menetapkan program kerja kedepan.

Secara umum kata dia, Perpres antara lain mengatur tentang sasaran yang akan diwujudkan, arah pengaturan, dan jangkauan dalam hal pengaturan.

Sasaran yang akan diwujudkan diantaranya gerakan peningkatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui 10 program pokok PKK. Sedangkan arah pengaturan terkait pemberdayaan penggunaan strategi gerakan masyarakat dan dukungan program Kementerian lembaga pemerintah.

Jauhar  juga menyampaikan  terkait rencana induk program PKK  di antaranya berisi tentang visi dan misi, asas, tujuan dan sasaran operasional 10 program pokok PKK yang disusun dalam jangka waktu selama 5 tahun.

Ia menjelaskan strategi gerakan PKK disusun oleh menteri, gubernur, bupati/walikota, camat dan kades/lurah sesuai dengan kewenangannya. Sedangkan yang disusun oleh gerakan PKK terkait isu strategis yang menjadi skala prioritas untuk mempercepat pencapaian visi dan misi, rumusan proses dan metode pelaksanaan gerakan PKK.

"Semua harus berperan aktif dalam penyusunan rencana program gerakan PKK. Mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/pemkot, kecamatan,  desa/kelurahan  sesuai tugas dan fungsinya,"harap Jauhar.(*)

 

Pewarta: Arif

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018