Tenggarong (Antaranews Kaltim) -  Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan dan penanggulangan kemiskinan di desa dengan memberikan motivasi dan realisasi  anggaran.

"PID merupakan salah satu upaya percepatan  pembangunan dan  penanggulangan kemiskinan di desa  agar  kehidupan masyarakatnya lebih berkualitas ,"kata  Plt Bupati Kutai Kartanegara  (Kukar) Edi Damansyah yang disampaikan  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar , Adinur saat membuka Bursa Inovasi Desa (BID) PID di Tenggarong,  Selasa (30/10).

Ia mengatakan PID untuk  mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi  terutama inovasi pembangunan desa.

Selain itu PID merupakan program yang dilaksanakan sebagai upaya merevitaliasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi desa, baik dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, maupun infrastruktur desa.

Adinur menjelaskan pelaksanaan PID dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan  di antaranya  melalui  Bursa Inovasi Desa (BID).  Hal tersebut  dimaksudkan untuk memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan dan penyebarluasan kegiatan inovatif antar desa secara partisipatif.

Menurutnya BID  sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan kepada perangkat desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

Dikemukakannya  bahwa pemerintah desa dan masyarakat perlu diberikan langkah-langkah nyata guna mempercepat proses pemahaman dan pelaksanaan pembangunan desa.  Salah satu langkah nyata  dengan pola inovasi kegiatan, supaya  tumbuh  inisiatif  dan kreatif masyarakat dan pemerintah desa itu sendiri.

"Saya berharap kegiatan  BID pada hari ini  dapat memberikan motivasi dan inovasi–inovasi baru bagi pemerintahan desa dan masyarakat  turut  berpartisipasi  dalam memanfaatkan potensi yang ada di Desa," katanya.

Ia  menambahkan kepada tokoh masyarakat  yang hadir untuk terus mengembangkan daerahnya masing-masing dengan cara  terlibat dalam proses pembangunan sejak awal yaitu dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Adinur juga mengajak kepada seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat bersama membangun desa sejahtera dengan tetap menjaga  persaudaraan, keamanan toleransi serta  tidak mudah terprovokasi, agar Kabupaten Kutai Kartanegara semakin maju dan sejahtera.(*)

 

Pewarta: Arif

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018