Penajam (Antaranews Kaltim) - Vaksinasi campak-rubella di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terkendala izin dari orang tua, sehingga target mencapai 95 persen dari 42.000 anak terancam gagal.

Pengelola Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Tri Utami saat ditemui di Penajam, Jum'at mengaku pesimistis target 95 persen dari 42.000 anak yang mendapatkan suntikan vaksinasi dapat terealisasi.

Keikutsertaan vaksinasi campak-rubella di empat kecamatan di wilayah Penajam Paser Utara terbilang cukup rendah, hingga saat ini baru mencapai 75 persen dari 42.000 anak yang ditargetkan mendapatkan suntikan vaksinasi pada imunisasi massal yang dilaksanakan mulai Agustus hingga Oktober 2018.

"Sampai pekan keempat Oktober 2018, jumlah keikutsertaan imunisasi campak-rubella di Kabupaten Penajam Paser Utara baru 31.138 dari 42.000 anak yang ditargetkan mendapatkan suntikan vaksinasi," jelas Tri Utami.

Capaian tertinggi menurut dia, di Puskesmas Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, sebanyak 1.284 anak dari 1.324 anak yang ditargetkan mendapatkan suntikan vaksinasi.

Sedangkan capain terendah dari 11 Puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di wilayah Kelurahan Petung, dari 9.709 anak yang ditargetkan mendapatkan suntikan vaksinasi hanya tercapai 3.938 anak yang divaksinasi campak-rubella.

Minimnya realisasi vaksinasi campak-rubella di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lanjut Tri Utami, akibat rendahnya minat dan persetujuan dari orang tua mengizinkan anaknya untuk divaksin.

"Dalam satu hari kami tetapkan 420 anak mendapatkan suntikan vaksin campak-rubella, tetapi hanya tercapai sekitar 300 anak," ungkapnya.

Tri Utami menyatakan optimistis vaksinasi campak-rubella hanya mencapai 83 persen, dari sisa waktu pelaksanaan program imunisasi massal secara nasional yang akan berakhir 31 Oktober 2018.

Di tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara berada diurutan keenam capaian target imunisasi campak-rubella di bawah Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan capaian di atas 70 persen.

Urutan pertama dan kedua capaian target campak-rubella diduduki Kabupaten Mahakam Ulu dengan capaian 116,21 persen dan Kabupaten Kutai Barat 104,43 persen, sedangkan target secara nasional program imunisasi massal 95 persen.(*)


 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018