Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebagian logistik untuk Pemilu 2019 mendatang telah terdistribusi ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Syarifudin Rusli, di Samarinda, Rabu, ada sebagian logistik seperti halnya bilik suara sudah tiba di Samarinda dan Balikpapan, sejak Minggu (21/10) kemarin.
Ia menyatakan bahwa bilik suara tersebut merupakan pengadaan dari KPU RI, dan langsung dikirimkan oleh pemenang lelang kepada masing- masing KPU kabupaten/kota.
"Kami hanya diberikan tembusan saja, sudah ada pengiriman bilik suara ke Samarinda dan Balikpapan, dan bukan kami yang mendistribusikannya," katanya lagi.
Menurut Syarifudin Rusli bahwa bilik suara tersebut berdasarkan data keperluan juga masih kurang. "Seperti di Balikpapan, baru dikirimkan sebanyak 4 ribu bilik, padahal kebutuhannya sekitar 8 ribu," ujarnya lagi.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat KPU RI menyebutkan bahwa proses pengiriman logistik Pemilu 2019 masih berlangsung. Pihaknya telah memberikan instruksi kepada KPU kabupaten/kota di Kaltim untuk segera menyiapkan gudang penyimpanan logistik.
"Kami juga memberikan imbauan kepada KPU kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan di gudang demi menghindari tikus dan rayap," katanya lagi.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan lelang logistik pemilu yang menjadi tanggung jawab KPU Provinsi Kaltim, seperti bantalan pencoblosan, paku, tenda, dan lainnya.
"Kami targetkan pada awal bulan November 2018 mendatang, sudah ada pemenang lelang, sehingga keperluan Pemilu 2019 bisa dilaksanakan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Menurut Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Syarifudin Rusli, di Samarinda, Rabu, ada sebagian logistik seperti halnya bilik suara sudah tiba di Samarinda dan Balikpapan, sejak Minggu (21/10) kemarin.
Ia menyatakan bahwa bilik suara tersebut merupakan pengadaan dari KPU RI, dan langsung dikirimkan oleh pemenang lelang kepada masing- masing KPU kabupaten/kota.
"Kami hanya diberikan tembusan saja, sudah ada pengiriman bilik suara ke Samarinda dan Balikpapan, dan bukan kami yang mendistribusikannya," katanya lagi.
Menurut Syarifudin Rusli bahwa bilik suara tersebut berdasarkan data keperluan juga masih kurang. "Seperti di Balikpapan, baru dikirimkan sebanyak 4 ribu bilik, padahal kebutuhannya sekitar 8 ribu," ujarnya lagi.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat KPU RI menyebutkan bahwa proses pengiriman logistik Pemilu 2019 masih berlangsung. Pihaknya telah memberikan instruksi kepada KPU kabupaten/kota di Kaltim untuk segera menyiapkan gudang penyimpanan logistik.
"Kami juga memberikan imbauan kepada KPU kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan di gudang demi menghindari tikus dan rayap," katanya lagi.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan lelang logistik pemilu yang menjadi tanggung jawab KPU Provinsi Kaltim, seperti bantalan pencoblosan, paku, tenda, dan lainnya.
"Kami targetkan pada awal bulan November 2018 mendatang, sudah ada pemenang lelang, sehingga keperluan Pemilu 2019 bisa dilaksanakan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018