Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Sebuah forum bernama Forum Keserasian Sosial Desa Tanah Priuk, Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser, melakukan upaya pencegahan konflik sosial dengan menggelar sarasehan Forum Keserasian Sosial.


Kegiatan itu dihadiri perwakilan Dinas Sosial, perwakilan kecamatan dan Kepala Desa setempat.

Ketua Forum Keserasian Sosial Desa Tanah Priuk Abdur Rahman mengatakan, potensi konflik sosial  sering terjadi karena dipicu  kecemburuan masyarakat atas ketimpangan pembangunan infrastruktur di desanya.

“Potensi rawan konflik sosial di Desa Tanah Priuk seperti ketidakmerataan pembangunan antara lain pembangunan jalan, misalnya di RT satu dapat tapi di RT lain tidak dapat. Itu yang bisa memicu konflik,” ujarnya.

Menurut dia, dari 9 RT di desanya, pihaknya akan membangun semenisasi jalan sesuai yang diprioritaskan masyarakat. Begitupun pembuatan drainase dan jembatan.

“Nanti akan ada semenisasi jalan di beberapa tempat, pembuatan drainase dan jembatan,” katanya.

Pembangunan dilakukan secara swadaya atau gotong royong. Dia berharap pembangunan itu setidaknya dapat meredam kecemburuan dan konflik di tengah masyarakat. Namun yang menjadi point penting dari kegiatan gotong royong  adalah kebersamaan antar warga.

“Selain untuk meminimalisir konflik, yang penting kebersamaannya. Harapannya dengan forum ini ada semangat kebersamaan dan gotong royong,” katanya.

Menurut dia, program dari Kementerian Sosial yang diterima pihaknya  salah satunya bantuan dana sebesar Rp150 juta. Dana tersebut digunakan selain untuk pertemuan atau dialog-dialog yang sifatnya untuk pencegahan dini, juga diperuntukkan pembangunan infrastruktur desa yang dilakukan secara swadaya.

“Ada bantuan Rp150 juta, selain untuk kegiatan sarasehan ini, nantinya dana tersebut akan digunakan untuk semenisasi jalan, drainase, dan jembatan,” kata Abdur Rahman. (*/Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018