Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini mencapai 70 persen, yakni dari 841 desa yang ada, terdapat 591 desa/kampung yang telah memiliki BUMDes.
"Dari jumlah itu, BUMDes yang aktif sebanyak 309 unit atau 52 persen, sehingga kami akan mengevaluasi lagi apa penyebab dari 282 BUMDes yang sekarang tidak aktif," ujar Alwani, selaku Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut dia, unit usaha yang dijalankan BUMDes terdiri atas berbagai jenis antara lain pertanian, perkebunan, peternakan, penyediaan bahan pokok, peralatan dan material bangunan, hingga penyedian kebutuhan pertanian dalam arti luas seperti pupuk, bibit, dan peralatannya.
Rincian dari 591 BUMDes tersebut adalah di Kabupaten Paser yang terdapat 139 desa, saat ini sudah ada 106 unit BUMDes atau sebanyak 76 persen.
Jumlah 106 unit, lanjut Alwani, pembentukannya secara berjenjang yakni dibentuk tahun 2014 sebanyak 32 unit, 2015 dibentuk 70 unit, 2016 dan 2017 masing-masing 1 unit serta tahun 2018 terbentuk 2 unit BUMDes.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara dari 193 desa, sebanyak 154 desa atau 80 persen telah membentuk BUMDes dengan rincian tahun 2014 terbentuk 3 unit, 2015 terbentuk 96 unit, 2016 terbentuk 27 unit, 2017 terbentuk 23 unit, dan hingga Oktober 2018 terbentuk 5 unit.
Kabupaten Berau dari 100 kampung, sudah ada 54 kampung yang membentuk BUMDes dengan rincian tahun 2015 terbentuk 8 unit, 2016 terbentuk 19 unit, 2017 terbentuk 24 unit, dan tahun 2018 terbentuk 3 unit.
Kabupaten Kutai Barat dari 190 kampung yang ada, sudah ada 164 atau 86 persen kampung yang telah membentuk BUMDes, dengan rincian tahun 2015 terbentuk 33 unit, 2016 terbentuk 77 unit, 2017 terbentuk 39 unit, dan 2018 terbentuk 15 unit.
Untuk Kabupaten Kutai Timur yang memiliki 139 desa, hingga kini telah terbentuk 62 BUMDes atau 45 persen dengan rincian tahun 2014 terbentuk 8 unit, 2015 terbentuk 27 unit, 2016 terbentuk 9 unit, 2017 terbentuk 15 unit, dan tahun 2018 terbentuk 3 unit.
Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdapat 30 desa, 27 di antaranya telah membentuk BUMDes atau mencapai 90 persen, yakni tahun 2015 terbentuk 10 unit, 2016 terbentuk 16 unit, dan tahun 2017 terbentuk 1 unit.
"Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu dari 50 kampung yang ada, jumlah BUMDes yang terbentuk sebanyak 24 unit atau 48 persen, yakni tahun 2014 terbentuk 1 unit, 2016 terbentuk 5 unit, dan tahun 2017 terbentuk 18 unit," ujarAlwani.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018