Samarinda, (Antaranews.Kaltim) - Pengamat Kepariwisataan Provinsi Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata menilai Kabupaten Mahakam Ulu merupakan kawasan yang eksotik sehingga menarik dijadikan tujuan wisata, baik wisata budaya, wisata alam, maupun arung jeram bagi yang suka tantangan. 
   
"Mahakam Ulu (Mahulu) itu eksotik, menarik sebagai salah satu daerah kunjungan wisata. Daerah ini memiliki 13 air terjun besar dan kecil, tinggi dan rendah serta sejumlah keunggulan alam yang unik dan tidak terdapat di daerah lain," ujar Syafruddin.
 
Dari 13 air terjun itu, lanjutnya, ada satu air terjun yang paling tinggi dan memiliki keunikan yakni Air Terjun Keneheq di Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, selain besar juga jatuhnya air tersebut langsung ke Sungai Mahakam sehingga keadaan ini berbeda dengan air terjun di daerah lain yang tidak terjun ke badan sungai. 
   
Hal ini disampaikan ketika menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi ke-2 Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kaltim yang digelar di Hotel Harris Samarinda. Pembicara lain dalam sesi itu adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim M. Jauhar Efendi. 
   
Dalam Rakor yang dihadiri DPMPD dari tujuh kabupaten, camat, kepala desa, dan sejumlah Tenaga Pendamping Profesional Desa itu, dia mengatakan bahwa sektor kepariwisataan di Mahulu kelak pasti akan berkembang karena memiliki keunikan tersendiri. 
   
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim itu menjelaskan bahwa potensi di Mahulu sudah siap secara alami, sehingga dalam pengembangannya tinggal menunggu komitmen  pemerintah daerah, termasuk teknik mengemasnya agar daya tarik yang sudah ada makin menarik. 
   
"Tuhan sudah menyiapkan alam indah sehingga tinggal bagaimana kita mengelolanya agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tuhan akan marah jika potensi yang ada kita biarkan, untuk itu kita harus menggali apa yang bisa dikembangkan dan mengembangkan potensi yang ada," ucap Syafruddin. 
   
Pemerintah daerah akan mendapat manfaat besar jika memiliki komitmen dalam pembangunan sekaligus pengembangan pariwisata, karena sektor wisata sama dengan pertanian yang terus bisa dikembangkan dan dapat diperbarui. 
   
"Apa gak hebat kita jika bisa memoles dan menarik wisatawan lebih banyak. Bayangkan kemampuan membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada dan banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara, kemudian dari sini berdampak pada sektor ekonomi lain seperti penjual makanan, minuman, maupun souvenir," tutur Syafruddin yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kaltim itu.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018