Penajam (Antaranews Kaltim) - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, optimistis target perluasan penanaman padi pada 2018 akan terealisasi.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto di Penajam, Jumat, mengatakan dari target indeks penanaman (IP) 1,6 saat ini sudah terealisasi 1,2.
"Realisasi indeks penanaman 1,2 dari target IP 1,6 itu dengan luasan lahan pertanian produktif lebih kurang 10.000 hektare," jelasnya.
Indeks penanaman tersebut jelas Joko Dwi Fetrianto, merupakan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk meningkatkan areal penanaman padi.
"Target perluasan penanaman padi yang ditetapkan pemerintah kabupaten itu bergantung pada cuaca," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018, lanjut Joko Dwi Fetrianto, menetapkan indeks penanaman padi 1,6 dan sudah tercapai 1,2.
"1,6 target indeks penanaman itu dapat diartikan setelah penanaman padi serentak di lahan pertanian produktif," katanya.
Namun menurut Joko Dwi Fetrianto, hanya 60 persen dari total luasan lahan pertanian produktif di wilayah Penajam Paser Utara yang akan dilakukan penanaman kedua jika tersedia air untuk pengairan.
Sehingga sisa target indeks penanaman 0,4 tambahnya, akan dipenuhi pada periode tanam Oktober 2018 sampai Maret 2019.
"Pada musim tanam Oktober 2018 sampai Maret 2019 diperkirakan masih musim kemarau, tapi kami optimistis target peluasan tanam padi dapat tercapai," ucap Joko Dwi Fetrianto.
Saat ini sekitar 200 hektare lahan pertanian produktif di wilayah Penajam Paser Utara mengalami gagal tanam karena kekeringan akibat masih jarangnya turun hujan di daerah itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto di Penajam, Jumat, mengatakan dari target indeks penanaman (IP) 1,6 saat ini sudah terealisasi 1,2.
"Realisasi indeks penanaman 1,2 dari target IP 1,6 itu dengan luasan lahan pertanian produktif lebih kurang 10.000 hektare," jelasnya.
Indeks penanaman tersebut jelas Joko Dwi Fetrianto, merupakan target yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk meningkatkan areal penanaman padi.
"Target perluasan penanaman padi yang ditetapkan pemerintah kabupaten itu bergantung pada cuaca," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018, lanjut Joko Dwi Fetrianto, menetapkan indeks penanaman padi 1,6 dan sudah tercapai 1,2.
"1,6 target indeks penanaman itu dapat diartikan setelah penanaman padi serentak di lahan pertanian produktif," katanya.
Namun menurut Joko Dwi Fetrianto, hanya 60 persen dari total luasan lahan pertanian produktif di wilayah Penajam Paser Utara yang akan dilakukan penanaman kedua jika tersedia air untuk pengairan.
Sehingga sisa target indeks penanaman 0,4 tambahnya, akan dipenuhi pada periode tanam Oktober 2018 sampai Maret 2019.
"Pada musim tanam Oktober 2018 sampai Maret 2019 diperkirakan masih musim kemarau, tapi kami optimistis target peluasan tanam padi dapat tercapai," ucap Joko Dwi Fetrianto.
Saat ini sekitar 200 hektare lahan pertanian produktif di wilayah Penajam Paser Utara mengalami gagal tanam karena kekeringan akibat masih jarangnya turun hujan di daerah itu. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018