Balikpapan (Antaranews Kaltim) -  Walaupun hanya sekejap, sebagian warga Kota Balikpapan merasakan guncangan gempa dengan tanah dan bangunan bergoyang, Jumat petang.

"Gempa begitu, sekitar pukul 18.10 tadi," kata Wahyullah, arsitek yang berkantor di Balikpapan Baru.

Menurut dia, gempa itu mungkin hanya sekira 1-2 detik.  Tak urung, Wahyullah dan karyawan-karyawan sejumlah kantor di kawasan itu berlarian keluar dan berkumpul di titik kumpul di halaman yang disediakan untuk menghadapi situasi darurat. Mereka kemudian ramai membicarakan apa yang dirasakan.

Ada sekitar 10 menitan para karyawan berkumpul, sampai kemudian merasa aman dan kembali melanjutkan aktivitasnya. 

Goyangan juga terada di kawasan Sepinggan di pesisir timur Balikpapan.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto juga merasakan hal yang sama.

"Iya, di sini juga terasa," kata Octavianto, yang kemudian sibuk berkoordinasi dengan para pihak dan menjawab pesan-pesan. Di berbagai bagian kota seperti Gunung Guntur yang alamnya berupa bukit-bukit pasir, juga terasa.

Hal yang sama dilaporkan juga dirasakan di Samarinda, Bontang, dan Sangatta, bahkan juga di Tanjung Redeb, Berau.

Seluruh kota tersebut berada di pesisir timur Kalimantan Timur, di mana dari Balikpapan hingga ke Tanjung Redeb terbentang jarak lebih kurang 800 KM.

Menurut penuturan sejumlah warga Samarinda, para pengunjung mall Samarinda Central Plaza pun berhamburan keluar ke jalan ketika goyangan itu terasa.

Menurut Octavianto, Kantor Pencarian dan Pertolongan (yang biasa disebut Kantor search and rescue- SAR) kini sudah bersiaga penuh.

"Walaupun sementara ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa,"kata Octavianto.

Belum didapat penjelasan ataupun konfirmasi mengenai gempa atau goyangan yang dirasakan di pesisir Kalimantan Timur ini. (*)


 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018