Bontang (ANTARA News Kaltim) - Kepengurusan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bontang segera melakukan sosialisasi ke para pejabat hingga ke masyarakat.
"Usai pengukuhan P2TP2A akan dilakukan sosialisasi kelembagaan P2TP2A ke para pejabat, masyarakat di masing-masing kelurahan dan sekolah-sekolah," kata Ketua P2TP2A Kota Bontang, Najirah, di Bontang, Rabu, usai pengukuhan P2TP2A Kota Bontang.
Najirah yang juga istri Wali Kota Bontang Adi Darma, menjelaskan selaku Ketua P2TP2A bersama tim dalam waktu tersisa pada November dan Desember mengejar target dengan melakukan serangkaian agenda terutama sosialisasi karena sudah teranggarkan juga penanganan kasus kekerasan yang terjadi.
"Ada empat bentuk kekerasan yang menjadi fokus P2TP2A yakni kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga," kata Najirah yang juga Ketua PKK Kota Bontang.
Sehari sebelum pengukuhan calon pengurus P2TP2A bertempat di Kafe Singapura telah dilakukan pembekalan oleh narasumber dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Timur.
Selain para calon pengurus P2TP2A, pembekalan juga diikuti Bintara Polisi Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di 15 kelurahan se-Kota Bontang.
Dalam pembekalan peserta sangat antusias mengikuti materi seputar fasilitas pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, dampak negative kekerasan, standar pelayanan minimal penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Usai pengukuhan P2TP2A akan dilakukan sosialisasi kelembagaan P2TP2A ke para pejabat, masyarakat di masing-masing kelurahan dan sekolah-sekolah," kata Ketua P2TP2A Kota Bontang, Najirah, di Bontang, Rabu, usai pengukuhan P2TP2A Kota Bontang.
Najirah yang juga istri Wali Kota Bontang Adi Darma, menjelaskan selaku Ketua P2TP2A bersama tim dalam waktu tersisa pada November dan Desember mengejar target dengan melakukan serangkaian agenda terutama sosialisasi karena sudah teranggarkan juga penanganan kasus kekerasan yang terjadi.
"Ada empat bentuk kekerasan yang menjadi fokus P2TP2A yakni kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga," kata Najirah yang juga Ketua PKK Kota Bontang.
Sehari sebelum pengukuhan calon pengurus P2TP2A bertempat di Kafe Singapura telah dilakukan pembekalan oleh narasumber dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Timur.
Selain para calon pengurus P2TP2A, pembekalan juga diikuti Bintara Polisi Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di 15 kelurahan se-Kota Bontang.
Dalam pembekalan peserta sangat antusias mengikuti materi seputar fasilitas pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak, dampak negative kekerasan, standar pelayanan minimal penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011