Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) -  Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, terus mengefektifkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui puskesmas terapung karena lokasi permukiman penduduk kebanyakan di bantaran Sungai Mahakam.

"Tiap kecamatan di Mahakam Ulu sudah memiliki puskesmas, namun untuk efektivitas pelayanan bagi penduduk di lokasi yang jauh dan terpencar, maka diaktifkan Puskesmas Terapung,"ujar Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Mahakam Ulu dr Agustinus Teguh Santoso di Ujoh Bilang, Jumat.

Didampingi Kasi Pelayanan Kesehatan, Magdalena Long, ia melanjutkan bahwa puskesmas terapung ini telah beroperasi sejak dua tahun lalu, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang langsung mendekatkan diri ke masyarakat.

Sistem kerja puskesmas yang menggunakan speedboat ini adalah dokter dan tenaga medis, berikut perlengkapannya diberangkatkan menuju ke lokasi yang layak di salah satu kampung yang jauh dari puskesmas induk untuk melakukan pelayanan.

Di lokasi itulah petugas kesehatan bersama dokter kemudian melayani warga yang membutuhkan pelayanan, baik warga dari kampung yang dituju maupun warga dari kampung terdekatnya.

Dua hari sebelumnya, saat menghadiri Pelayanan Kesehatan Bergerak Gabungan di Lamin Adat Kampung Long Pahangai, Kecamatan Long Pahangai, bersama Tim Kesehatan dari Dinas Kesehata Provinsi Kaltim, Magdalena mengatakan bahwa Puskesmas Apung merupakan bagian dari Program Gerbangmas Mahulu.

"Kami memiliki puskesmas apung untuk dua kecamatan di hulu riam, yakni Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari. Puskesmas apung ini sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu,"katanya.

Pelayanan dengan sistem mendekatkan diri ke masyarakat ini diberi nama Pelayanan Kesehatan Bergerak Puskesmas Apung.

Pelayanan kesehatan bergerak ini memiliki dokter umum, dokter gigi, pelayanan laboratorium, peralatan USG, EKG, penyuluhan gizi, sanitasi, pelayanan kefarmasian, dan kunjungan dokter spesialis secara berkala.

Tim kesehatan, lanjutnya, bertugas melayani sejumlah kampung yang kurang terjangkau oleh pelayanan kesehatan dari puskesmas induk, sehingga satu per satu kampung dikunjungi sesuai jadwal.

"Puskesmas apung ini juga didukung oleh dokter umum, dokter gigi, dan tenaga medis. Bahkan tim ini juga dibekali dengan peralatan medis lengkap, ada juga peralatan untuk pemeriksaan ibu hamil,"ucap Magdalena. (*)

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018