Penajam (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersama Komando Distrik Militer 0913 mengadakan rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Rapat koordinasi perlu dilakukan untuk menentukan langkah jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Penajam Paser Utara," kata Penjabat Bupati Penajam Paser Utara Bere Ali di Penajam, Rabu.

Langkah-langkah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang telah direncanakan, menurut dia, harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal. Pada rapat koordinasi tersebut disusun langkah-langkah penanggulangan kebakaran hutan mulai dari kesiapan tenaga, peralatan, prosedur, kesehatan dan lainnya yang berkenaan dengan penanggulangan bencana kebakaran.

"Kami berharap kegiatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan berada pada Komando Distik Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara, dibantu bagian-bagian yang bekerja sesuai prosedur utama," jelas Bere Ali.

Ia menimpali lagi, "jika berjalan sesuai prosedur, maka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dapat dilakukan dengan maksimal."

Kepala Subbidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Samudri mengungkapkan, satu bulan terakhir banyak terjadi kebakaran yang disebabkan pengaruh cuaca panas atau kemarau.

Sehingga diharapkan instansi terkait bersama-sama bersinergi menanggulangi dan menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Penajam Paser Utara.

Komandan Kodim 0913/Penajam Paser Utara Letkol Czi Mahmud menyebutkan, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tersebut mulai dari penanganan kebakaran lahan gambut, pencarian dan penyelamatan korban hingga penyediaan tempat pengungsian di sejumlah wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah menetapkan status darurat kebakaran hutan dan lahan di wilayah yang sudah diberi tanda.(*)


 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018