Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Panitia Kurban Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kaltim) pada Senin melaksanakan penyembelihan hewan kurban menggunakan jasa petugas rumah pemotongan hewan (RPH) setempat.

"Kami menggunakan jasa petugas RPH karena mereka sudah paham benar menangani hewan yang disembelih apalagi di bawah pengawasan instansi terkait," ujar koordinator distribusi daging kurban Masjid Agung, Mulyansyah, saat ditemui di sela-sela pemotongan hewan di halaman belakang Masjid tersebut, Senin.

Jadi, ujarnya tak ada keraguan lagi dalam menghasilkan daging kurban yang sesuai dengan kaidah agama maupun dari segi kesahatan hewan.

Masjid Agung Sultan Sulaiman menyembelih 21 ekor sapi dan sembilan ekor kambingatau sehari setelah Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah.

Para petugas dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tenggarong itu di bawah pengawasan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kukar.

Terkait pembagian daging seberat satu kilogram perbungkusnya itu, pihak Masjid Agung menggunakan jasa pengamanan dari anggota Koramil 2 orang dan 2 dari Polsek Kecamatan Tenggarong.

Agar pembagian berlangsung tertib dan lancar karena pihak Masjid Agung juga sudah membagikan kupon pengambilan daging kurban pada, Sabtu (5/11) lalu.

"Sebelumnya kami sudah bagikan 1.100 kupon pada warga yang berhak mendapatkan daging kurban ini, Alhamdulillah pas pengambilan daging kurban ini lancar sama halnya pada idul adha tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari secara pribadi menyumbang 77 ekor sapi untuk dikurbankan pada Idul Adha 1432 Hijriah.

Panitia Kurban Kukar telah membagikan 77 sapi kurban ke seluruh kecamatan di kabupaten tersebut.

Rita mengatakan bahwa kurban tersebut merupakan bagian dari Idul Adha yang bermakna ketaatan pada sang Khalik. Menurutnya makna kurban adalah menjalankan perintah sang pencipta dengan keikhlasan dan saling membantu dan berbagai terutama untuk kaum duafa. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011