Penajam (Antaranews Kaltim) - Perbaikan dan peningkatan jalan dari Kelurahan Sotek menuju Desa Bukit Subur Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghabiskan anggaran kurang lebih Rp3,8 miliar.
Informasi yang diperoleh Antara di lapangan Sabtu, menyebutkan akses jalan menuju Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam tersebut terputus karena jembatan terkena longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Menurut Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, perbaikan dan peningkatan jalan Sotek menuju Bukit Subur termasuk perrbaikan dan peningkatan akses jalan Keluahan Riko yang terputus akibat hujan deras.
"Proyek jalan itu ditargetkan selesai sebelum memasuki awal 2019," jelasnya.
Menurut dia, proyek perbaikan dan peningkatan Jalan dari Kelurahan Sotek menuju Desa Bukit Subur sudah masuk tahap kontrak pengerjaan.
"Sebelum Lebaran Idul Fitri 2018 proyek itu sudah masuk tahap kontrak dengan nilai sekitar Rp3,8 miliar," kata Nicko Herlambang.
Proyek perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 10 kilometer mulai dari wilayah Sotek hingga Bukit Subur tersebut lanjut ia dimenangkan oleh PT Borneo Putra Mandiri.
Nicko Herlambang menjelaskan, anggaran perbaikan dan peningkatan jalan itu bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebagian material dan sejumlah alat berat saat ini sudah berada di lokasi tapi pengerjaan menunggu cuaca panas," ujarnya.
Pengerjaan jalan dari Kelurahan Sotek menuju Desa Bukit Subur tersebut rencanannya dilakukan dengan menggunakan material beton dan pengerasan jalan kelas B atau sampai lapisan pondasi bawah jalan.
"Pengerjaan jalan Sotek menuju Bukit Subur dibagi dua tahap, sepanjang 2 kilometer menggunakan material beton dan 8 kilometer hanya pondasi bawah jalan," tambah Nicko Herlambang. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Informasi yang diperoleh Antara di lapangan Sabtu, menyebutkan akses jalan menuju Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam tersebut terputus karena jembatan terkena longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.
Menurut Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, perbaikan dan peningkatan jalan Sotek menuju Bukit Subur termasuk perrbaikan dan peningkatan akses jalan Keluahan Riko yang terputus akibat hujan deras.
"Proyek jalan itu ditargetkan selesai sebelum memasuki awal 2019," jelasnya.
Menurut dia, proyek perbaikan dan peningkatan Jalan dari Kelurahan Sotek menuju Desa Bukit Subur sudah masuk tahap kontrak pengerjaan.
"Sebelum Lebaran Idul Fitri 2018 proyek itu sudah masuk tahap kontrak dengan nilai sekitar Rp3,8 miliar," kata Nicko Herlambang.
Proyek perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 10 kilometer mulai dari wilayah Sotek hingga Bukit Subur tersebut lanjut ia dimenangkan oleh PT Borneo Putra Mandiri.
Nicko Herlambang menjelaskan, anggaran perbaikan dan peningkatan jalan itu bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebagian material dan sejumlah alat berat saat ini sudah berada di lokasi tapi pengerjaan menunggu cuaca panas," ujarnya.
Pengerjaan jalan dari Kelurahan Sotek menuju Desa Bukit Subur tersebut rencanannya dilakukan dengan menggunakan material beton dan pengerasan jalan kelas B atau sampai lapisan pondasi bawah jalan.
"Pengerjaan jalan Sotek menuju Bukit Subur dibagi dua tahap, sepanjang 2 kilometer menggunakan material beton dan 8 kilometer hanya pondasi bawah jalan," tambah Nicko Herlambang. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018