Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan PT Telkomsel melakukan penandatanganan nota kesepakatan terkait program peningkatan layanan telekomunikasi bagi masyarakat di daerah setempat, baik layanan telepon seluler maupun akses data atau internet.
"Kami bersyukur atas terlaksananya perjanjian kerja sama ini. Semoga jaringan fiber optik yang saat ini mulai dipasang, dalam waktu dekat segera bisa beroperasi," ujar Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh setelah penandatanganan MoU dengan Telkomsel di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahakam Ulu, Selasa.
Dalam perjanjian itu, selain akan melengkapi jaringan internet melalui fiber optik, dalam waktu dekat Telkomsel juga akan memasang penguat sinyal di sejumlah menara telekomunikasi yang sudah terpasang.
Selain itu, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu juga segera membangun menara telekomunikasi di kawasan perkantoran di kawasan hulu Kampung Ujoh Bilang, karena di kawasan itu terdapat kantor bupati, Badan Perencanaan Pembangunan, dan kantor beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Bupati menerangkan bahwa kebutuhan telekomunikasi, terutama generasi ketiga dan keempat (3G/4G) pada era modern saat ini merupakan kebutuhan mendasar, sehingga telekomunikasi yang dulu hanya merupakan kebutuhan tersier, kini sudah bergeser menjadi kebutuhan primer.
Terlebih bagi pemerintah kabupaten yang harus menerima dan memberikan informasi secara cepat untuk kebutuhan pembangunan, termasuk keberadaan internet untuk mempercepat pengiriman laporan dari berbagai pihak mulai pemerintah, swasta, TNI, dan kepolisian.
"Pak Kapolsek Long Bagun sering ke rumah saya untuk sekadar menumpang dapat sinyal `wifi`, karena di rumah saya terpasang jaringan internet dari satelit atau V-SAT. Pemasangan jaringan dengan V-SAT tentu terbatas karena biayanya mahal, maka dengan adanya kerja sama ini tentu bisa mempermudah masyarakat mendapat layanan 3G hingga 4G,"kata bupati.
Kabupaten Mahakam Ulu, lanjutnya, terletak di paling selatan Provinsi Kalimantan Timur. Daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat ini termasuk kawasan pedalaman dan terpencil, bahkan terisolasi karena masih ada beberapa kampung yang belum mendapat jaringan telekomunikasi.
"Untuk itu, kami bersyukur adanya penandatanganan kerja sama ini dan semoga cepat terealisasi agar semua masyarakat Mahakam Ulu bisa mendapatkan layanan internet. Terima kasih kepada Bapak Samuel Pasaribu dan teman-teman dari Telkomsel yang bersedia datang ke Mahakam Ulu untuk membantu memenuhi kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat,"ucap Boni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami bersyukur atas terlaksananya perjanjian kerja sama ini. Semoga jaringan fiber optik yang saat ini mulai dipasang, dalam waktu dekat segera bisa beroperasi," ujar Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh setelah penandatanganan MoU dengan Telkomsel di Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahakam Ulu, Selasa.
Dalam perjanjian itu, selain akan melengkapi jaringan internet melalui fiber optik, dalam waktu dekat Telkomsel juga akan memasang penguat sinyal di sejumlah menara telekomunikasi yang sudah terpasang.
Selain itu, anak perusahaan PT Telkom Indonesia itu juga segera membangun menara telekomunikasi di kawasan perkantoran di kawasan hulu Kampung Ujoh Bilang, karena di kawasan itu terdapat kantor bupati, Badan Perencanaan Pembangunan, dan kantor beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Bupati menerangkan bahwa kebutuhan telekomunikasi, terutama generasi ketiga dan keempat (3G/4G) pada era modern saat ini merupakan kebutuhan mendasar, sehingga telekomunikasi yang dulu hanya merupakan kebutuhan tersier, kini sudah bergeser menjadi kebutuhan primer.
Terlebih bagi pemerintah kabupaten yang harus menerima dan memberikan informasi secara cepat untuk kebutuhan pembangunan, termasuk keberadaan internet untuk mempercepat pengiriman laporan dari berbagai pihak mulai pemerintah, swasta, TNI, dan kepolisian.
"Pak Kapolsek Long Bagun sering ke rumah saya untuk sekadar menumpang dapat sinyal `wifi`, karena di rumah saya terpasang jaringan internet dari satelit atau V-SAT. Pemasangan jaringan dengan V-SAT tentu terbatas karena biayanya mahal, maka dengan adanya kerja sama ini tentu bisa mempermudah masyarakat mendapat layanan 3G hingga 4G,"kata bupati.
Kabupaten Mahakam Ulu, lanjutnya, terletak di paling selatan Provinsi Kalimantan Timur. Daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat ini termasuk kawasan pedalaman dan terpencil, bahkan terisolasi karena masih ada beberapa kampung yang belum mendapat jaringan telekomunikasi.
"Untuk itu, kami bersyukur adanya penandatanganan kerja sama ini dan semoga cepat terealisasi agar semua masyarakat Mahakam Ulu bisa mendapatkan layanan internet. Terima kasih kepada Bapak Samuel Pasaribu dan teman-teman dari Telkomsel yang bersedia datang ke Mahakam Ulu untuk membantu memenuhi kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat,"ucap Boni. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018