Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Persija Jakarta memilih tidak menggunakan kesempatan menjajal lapangan Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat malam, sebelum untuk persiapan menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada kompetisi Liga 1, Sabtu (21/7).
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra kepada awak media di Tenggarong, Jumat malam, mengatakan, para pemainnya dalam kondisi kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh menuju markas Mitra Kukar.
"Kita punya waktu sedikit untuk persiapan, satu recovery (pemulihan) dan satu latihan taktik. Sekarang kita harus istirahat, kita tidak ambil latihan malam karena perjalanan jauh. Jadi, kita fokus untuk istirahat," kata pelatih yang akrab disapa Teco.
Ia berharap dengan istirahat yang cukup, para pemainnya kembali bugar dan lebih fokus menghadapi pertandingan terakhir paruh musim.
"Saya tahu ini kondisi yang sulit bagi para pemain, karena kita baru saja menuai hasil buruk, tapi saya percaya tim ini bisa bangkit dan membuat kejutan menghadapi Mitra Kukar," katanya.
Tim berjuluk Macan Kemayoran sempat mengajukan penundaan laga menghadapi Mitra Kukar kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, karena padatnya jadwal penerbangan dengan rute Jakarta-Balikpapan.
Namun, pengajuan penundaan pertandingan tersebut ditolak manajemen Mitra Kukar dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat, mengingat pada saat bersamaan di Tenggarong ada kegiatan Pesta Adat Erau pada 21-29 Juli 2018.
Tim Persija tetap harus melakoni laga tandang ke markas Mitra Kukar sesuai jadwal, namun mereka baru mendapatkan tiket penerbangan menuju Balikpapan dengan jadwal keberangkatan pada Jumat (20/7) atau sehari sebelum pertandingan.
Kondisi serba sulit tersebut memaksa pelatih Stefano Cuggura mengistirahatkan para pemainnya, mengingat perjalanan darat dari Kota Balikpapan menuju Tenggarong, Kutai Kartanegara, memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Teco akan memaksimalkan latihan ringan pada Sabtu (21/7) pagi di pinggir Stadion Aji Imbut, sebagai persiapan terakhir sebelum melakoni laga menghadapi tim berjuluk Naga Mekes pada malam harinya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra kepada awak media di Tenggarong, Jumat malam, mengatakan, para pemainnya dalam kondisi kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh menuju markas Mitra Kukar.
"Kita punya waktu sedikit untuk persiapan, satu recovery (pemulihan) dan satu latihan taktik. Sekarang kita harus istirahat, kita tidak ambil latihan malam karena perjalanan jauh. Jadi, kita fokus untuk istirahat," kata pelatih yang akrab disapa Teco.
Ia berharap dengan istirahat yang cukup, para pemainnya kembali bugar dan lebih fokus menghadapi pertandingan terakhir paruh musim.
"Saya tahu ini kondisi yang sulit bagi para pemain, karena kita baru saja menuai hasil buruk, tapi saya percaya tim ini bisa bangkit dan membuat kejutan menghadapi Mitra Kukar," katanya.
Tim berjuluk Macan Kemayoran sempat mengajukan penundaan laga menghadapi Mitra Kukar kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, karena padatnya jadwal penerbangan dengan rute Jakarta-Balikpapan.
Namun, pengajuan penundaan pertandingan tersebut ditolak manajemen Mitra Kukar dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat, mengingat pada saat bersamaan di Tenggarong ada kegiatan Pesta Adat Erau pada 21-29 Juli 2018.
Tim Persija tetap harus melakoni laga tandang ke markas Mitra Kukar sesuai jadwal, namun mereka baru mendapatkan tiket penerbangan menuju Balikpapan dengan jadwal keberangkatan pada Jumat (20/7) atau sehari sebelum pertandingan.
Kondisi serba sulit tersebut memaksa pelatih Stefano Cuggura mengistirahatkan para pemainnya, mengingat perjalanan darat dari Kota Balikpapan menuju Tenggarong, Kutai Kartanegara, memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Teco akan memaksimalkan latihan ringan pada Sabtu (21/7) pagi di pinggir Stadion Aji Imbut, sebagai persiapan terakhir sebelum melakoni laga menghadapi tim berjuluk Naga Mekes pada malam harinya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018