Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pertamina menyediakan 2.070 kilo liter (KL) avtur atau bahan bakar pesawat udara untuk mendukung penerbangan jamaah calon haji dari Balikpapan pada musim haji 1439 Hijiriyah, mulai akhir Juli hingga pertengahan Agustus 2018.
"Ada peningkatan 11 persen dari konsumsi avtur pada musim haji 2017," kata Regional Manager Communcation and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha di Balipapan, Rabu.
Avtur itu disalurkan oleh unit Marketing Operation Region (MOR) VI Pertamina ke depot pengisian pesawat udara di Bandara Sepinggan, Balikpapan. ????
Menurut Yudi, pengalokasian stok itu berdasarkan jadwal penerbangan dan kecenderungan pola konsumsi dari 2017. Akan ada 13 kelompok terbang atau kloter dari Bandara Sepinggan dan seluruhnya menggunakan pesawat Boeing 747-400, pesawat jet berbadan lebar dua lantai yang berkapasitas 500 penumpang.
Yudi merincikan, avtur tersebut disediakan sebanyak 567 KL untuk fase 1 embarkasi (keberangkatan) ?dengan rute Balikpapan-Medan dan fase 2 debarkasi (kedatangan) Medan-Balikpapan. Artinya pesawat transit dulu di Medan, Sumatera Utara sebelum meninggalkan Tanah Air menuju Jeddah.
Kemudian ada jatah 1.505 untuk fase 2 debarkasi dengan rute Balikpapan-Jeddah dan fase 1 embarkasi rute Jeddah-Balikpapan. Jatahnya lebih banyak karena pesawat terbang langsung tanpa transit lagi.
Penerbangan jemaah calon haji akan dimulai pada 27 Juli mendatang. Penerbangan ini juga akan meningkatkan konsumsi avtur hingga 45 persen lebih banyak dari konsumsi rutin di Bandara Sepinggan sebanyak 375 KL per bulan.
Peningkatan konsumsi selama musim haji itu membawa dampak juga pada penambahan jam operasional. Pertamina siaga 24 jam dengan membentuk 4 regu yang diawaki 13 orang petugas pengisian bahan bakar pesawat udara (crew operator refuelling atau CRO), tujuh unit refueller atau mesin pengisi dari mobil tangki ke pesawat udara dengan total kapasitas 205 KL, dan tujuh unit bridger atau mobil tangki kapasitas 20.000 liter yang bertugas mengantarkan avtur dari Terminal BBM di Jalan Yos Sudarso ke Bandara Sepinggan.
"Semuanya agar pesawat bisa diisi kembali bahan bakarnya tepat waktu dan bisa lancar mengantarkan jamaah calon haji kita," ujar Yudi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Ada peningkatan 11 persen dari konsumsi avtur pada musim haji 2017," kata Regional Manager Communcation and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha di Balipapan, Rabu.
Avtur itu disalurkan oleh unit Marketing Operation Region (MOR) VI Pertamina ke depot pengisian pesawat udara di Bandara Sepinggan, Balikpapan. ????
Menurut Yudi, pengalokasian stok itu berdasarkan jadwal penerbangan dan kecenderungan pola konsumsi dari 2017. Akan ada 13 kelompok terbang atau kloter dari Bandara Sepinggan dan seluruhnya menggunakan pesawat Boeing 747-400, pesawat jet berbadan lebar dua lantai yang berkapasitas 500 penumpang.
Yudi merincikan, avtur tersebut disediakan sebanyak 567 KL untuk fase 1 embarkasi (keberangkatan) ?dengan rute Balikpapan-Medan dan fase 2 debarkasi (kedatangan) Medan-Balikpapan. Artinya pesawat transit dulu di Medan, Sumatera Utara sebelum meninggalkan Tanah Air menuju Jeddah.
Kemudian ada jatah 1.505 untuk fase 2 debarkasi dengan rute Balikpapan-Jeddah dan fase 1 embarkasi rute Jeddah-Balikpapan. Jatahnya lebih banyak karena pesawat terbang langsung tanpa transit lagi.
Penerbangan jemaah calon haji akan dimulai pada 27 Juli mendatang. Penerbangan ini juga akan meningkatkan konsumsi avtur hingga 45 persen lebih banyak dari konsumsi rutin di Bandara Sepinggan sebanyak 375 KL per bulan.
Peningkatan konsumsi selama musim haji itu membawa dampak juga pada penambahan jam operasional. Pertamina siaga 24 jam dengan membentuk 4 regu yang diawaki 13 orang petugas pengisian bahan bakar pesawat udara (crew operator refuelling atau CRO), tujuh unit refueller atau mesin pengisi dari mobil tangki ke pesawat udara dengan total kapasitas 205 KL, dan tujuh unit bridger atau mobil tangki kapasitas 20.000 liter yang bertugas mengantarkan avtur dari Terminal BBM di Jalan Yos Sudarso ke Bandara Sepinggan.
"Semuanya agar pesawat bisa diisi kembali bahan bakarnya tepat waktu dan bisa lancar mengantarkan jamaah calon haji kita," ujar Yudi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018