Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Juan Jenau mengajak masyarakat mengamalkan pola hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) karena dapat mencegah berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, dan stroke.

"Mencegah berbagai jenis penyakit tersebut sebenarnya gampang, namun masyarakat yang masih kurang pemahamannya. Melalui acara ini saya mengharapkan pengetahuan masyarakat bertambah dan bisa menlaksanakan Germas,"katanya di Ujoh Bilang, Kamis.

Dia menyampaikan ajakan tersebut saat membuka Advokasi Kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemanfaatan Dana Desa dalam rangka Germas, dan Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Ujoh Bilang.

Faktor risiko penyebab serangan penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, gagal jantung dan lainnya, adalah kurang aktivitas fisik atau berolahraga, kurang mengonsumsi buah dan sayur, sering minum alkohol, dan merokok.

Ia mengatakan bahwa lahan di kabupaten Mahulu cukup luas, bahkan pekarangan rumah juga ada, sehingga lahan tersebut bisa digunakan untuk menanam aneka jenis pohon buah dan berbagai macam sayuran.

Apabila masyarakat suka mengonsumsi buah-buahan dan sayur, maka bisa mengurangi ancaman terkena berbagai jenis penyakit tidak menular tersebut, sehingga bisa berkarya dan produktif karena tidak sakit. 

Sering mengonsumsi buah dan sayur juga akan menambah asupan gizi, termasuk gizi pada ibu hamil dan menyusui, sehingga hal ini dapat menghindari munculnya stunting (anak tumbuh kerdil) karena stunting muncul diakibatkan kurang gizi.

Penekanan mengonsumsi gizi seimbang intensif disosialisasikan karena berdasarkan data di Dinas Kesehatan Mahulu, menyebutkan bahwa angka stunting di kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia itu masih cukup tinggi, yakni mencapai 30,4 persen. 

"Saya meminta Dinas Kesehatan menangani masalah ini agar bisa menurunkan angka stunting, termasuk mencegah jangan sampai angka penderitanya bertambah, sehingga harus aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya Germas dan mengonsumsi gizi seimbang,"kata Wabup.

Ia menambahkan, Dana Desa juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi anak stunting. (*)

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018